Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengadilan Agama Blitar Terpaksa Setujui 576 Pernikahan Dini Sepanjang 2021, Alasannya Pihak Perempuan Hamil

Kompas.com - 13/01/2022, 05:44 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Pengadilan Agama Blitar menyetujui permohonan dispensasi perkawinan sebanyak 576 sepanjang 2021.

Jumlah itu hanya terpaut dua kasus saja dari total jumlah permohonan yang masuk, yakni sebanyak 578 permohonan.

Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Blitar Abdul Hafid mengatakan hanya dua permohonan dispensasi kawin yang belum diputuskan dan akan segera disidangkan di awal 2022.

"Jadi boleh dibilang pengadilan terpaksa mengabulkan permohonan dispensasi kawin dari pasangan-pasangan di bawah umur ini," ujar Hafid kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: 27 Anak Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas Sepanjang 2021 di Blitar, 2 di Antaranya Tewas

Hafid menyebut terpaksa karena ratusan pasangan itu seharusnya masih fokus pada kegiatan belajar di sekolah.

Namun di sisi lain, pihak perempuan dari pasangan anak di bawah umur itu sudah hamil ketika datang ke pengadilan.

Ditanya berapa persen dari kasus dispensasi kawin dengan alasan kehamilan, Hafid mengatakan, hampir semuanya disebabkan karena kehamilan di luar pernikahan.

"Hampir semuanya. Tidak 100 persen tapi memang hampir 100 persen (karena hamil). Ada yang sudah terlambat satu bulan, ada yang tiga bulan," kata Hafid.

Baca juga: Kasus DBD di Blitar Meningkat Tajam Sepanjang 2021, Paling Banyak Menyerang Anak-anak

Usia 13 tahun

Hafid mengatakan, batas usia paling rendah sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan adalah minimal 19 tahun baik bagi perempuan maupun laki-laki.

Warga yang usianya di bawah 19 tahun, ujarnya, harus mendapatkan persetujuan pengadilan agama jika hendak menikah dengan mengajukan permohonan dispensasi kawin.

Menurutnya, di antara 576 pasangan tersebut terdapat seorang anak perempuan yang baru berusia 13 tahun.

"Yang paling muda di antara mereka berusia 13 tahun. Berarti baru kelas VII atau kelas I SMP," ujarnya.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Blitar Tunggu Petunjuk Teknis Kemenkes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com