KOMPAS.com - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jawa Timur, Eddy Supriyanto akan dilantik sebagai penjabat Wali Kota Madiun menggantikan Maidi yang purna tugas sejak hari ini.
Eddy akan dilantik dan diambil sumpahnya di gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/4/2024) sore.
Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan Eddy Supriyanto bukan sosok baru di Kota Madiun.
Baca juga: Pilkada Kota Madiun 2024, Demokrat Siap Usung Maidi Lagi
Sebelum menjabat sebagi Kepala Kesbang Jatim, Eddy pernah menjabat sebagai Bakorwil Madiun dari 2021 hingga 2022.
“Informasinya penjabat wali kota bakal diemban Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur, Eddy Supriyanto."
"Beliau sudah cukup mengenal Kota Pendekar. Sebab, pernah menjabat sebagai Bakorwil Madiun,” ujar Maidi, Senin (29/4/2024).
Maidi optimistis Kota Madiun akan tetap baik meski dipegang penjabat Wali Kota.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh jajaran organisasi perangkat daerah memberikan pelayanan kepada penjabat Wali Kota Madiun dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Pilkada Kota Madiun 2024, Wali Kota Maidi Siap Maju Lagi
“Biarpun kepemimpinan dipegang penjabat wali kota, budaya kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas harus terus menggelora."
"Untuk itu saya titip pesan kepada OPD untuk melayani penjabat wali kota dengan sebaik-baiknya. Melayani pimpinan sama halnya melayani masyarakat. Harus maksimal,” tutur Maidi.
Kepada masyarakat, Maidi menyampaikan permohonan maaf bila ada keselahan dalam memimpin Kota Madiun selama lima tahun.
Maidi mengatakan kendati sudah purna, dirinya akan kembali lagi. Pasalnya, mantan Sekda Kota Madiun ini akan maju lagi sebagai calon Wali Kota Madiun pada pilkada yang digelar 27 November 2024.
“Saya memang akan pergi. Tetapi saya pergi untuk kembali lagi,” ungkap Maidi.
Maidi mengungkap perubahan kota Madiun sejatinya baru 60 persen. Untuk itu masih banyak ide dan pemikirannya yang belum terealisasi.
Baca juga: Anak Stunting di Madiun 400 Orang, Wali Kota Maidi: Bukan karena Kemiskinan
“Saya bukan sekadar janji. Tapi sudah memberikan bukti. Bagi saya amanat masyarakat adalah segalanya."
"Kepercayaan yang diberikan pantang untuk dikecewakan. Mungkin dalam kontestasi politik nanti akan muncul beberapa pilihan tersaji. Kalau ada yang sudah berikan bukti, buat apa cari yang baru berikan janji-janji,” demikian pernyataan Maidi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.