Jika hasilnya ada yang positif, maka pasien tersebut akan dikarantina di tempat yang sudah disediakan Pemkot Surabaya.
Jika pasien tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, maka akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji.
Jika ditemukan pasien Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat, maka pasien tersebut akan segera dirujuk ke RS rujukan Covid-19 di Surabaya.
"Namun, kami berharap kasus ini (varian Omicron) tidak sampai menyebar. Makanya, kami siapkan sejumlah langkah dan penanganan untuk mengantisipasi itu," jelas Nanik.
Nanik menambahkan, dua pasien yang terinfeksi varian Omicron saat ini masih dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya.
Dia memastikan bahwa kedua pasien saat ini dalam kondisi baik.
"Pasien Omicron saat ini sedang menjalani isolasi di RS dengan kondisi baik dan bergejala ringan. Sedangkan pasien dengan kasus probabel Omicron juga menjalani isolasi di RS. Kondisinya baik dan tidak bergejala," tutur Nanik.
Dia meminta seluruh masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan, baik saat berkegiatan maupun saat berada di dalam rumah. Hal ini untuk mencegah adanya penularan Covid-19, terutama varian Omicron.
"Tetap kita perketat penerapan protokol kesehatan, kemudian kita juga melakukan tracing," kata Nanik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.