Salin Artikel

38 RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Berstatus Waspada Cegah Penularan Omicron

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina memastikan seluruh jajarannya telah siap untuk mencegah, mengantisipasi, hingga melakukan penanganan terhadap mutasi virus Covid-19 varian Omicron.

Menurut Nanik, saat ini seluruh rumah sakit dan rumah sakit darurat di Kota Surabaya sedang dalam status waspada terhadap sebaran varian Omicron.

"Rumah sakit itu semuanya waspada dan kita siap, tapi mudah-mudahan tidak sampai ada lonjakan kasus (varian Omicron)," kata Nanik di Surabaya, Rabu (5/1/2022).

Dia menjelaskan, total ada sebanyak 38 RS rujukan Covid-19 di Kota Surabaya. Semuanya sudah disiapkan untuk mengantisipasi dan menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron ini.

"Dari total 38 RS rujukan Covid-19 di Surabaya, kami juga telah menyiapkan sebanyak 2.886 tempat tidur," ujar Nanik.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan Hotel Asrama Haji (HAH) yang disiapkan sebagai tempat isolasi atau karantina terpusat (isoter) pasien terkonfirmasi Covid-19 maupun terkonfirmasi varian Omicron dengan gejala ringan maupun tak bergejala.

"Di HAH, jumlah tempat tidur yang disiapkan untuk pasien ada sebanyak 899 tempat tidur," katanya.

Kasus Omicron masih dua orang

Sampai saat ini, dia menyebut bahwa jumlah warga yang terinfeksi varian Omicron masih berjumlah dua orang. Belum ada penambahan kasus baru.

Namun, pihaknya masih menunggu hasil tracing dari sampel kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron.


Jika hasilnya ada yang positif, maka pasien tersebut akan dikarantina di tempat yang sudah disediakan Pemkot Surabaya.

Jika pasien tidak bergejala atau hanya bergejala ringan, maka akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji.

Jika ditemukan pasien Covid-19 yang bergejala sedang hingga berat, maka pasien tersebut akan segera dirujuk ke RS rujukan Covid-19 di Surabaya.

"Namun, kami berharap kasus ini (varian Omicron) tidak sampai menyebar. Makanya, kami siapkan sejumlah langkah dan penanganan untuk mengantisipasi itu," jelas Nanik.

Nanik menambahkan, dua pasien yang terinfeksi varian Omicron saat ini masih dirawat secara intensif di salah satu rumah sakit di Kota Surabaya.

Dia memastikan bahwa kedua pasien saat ini dalam kondisi baik.

"Pasien Omicron saat ini sedang menjalani isolasi di RS dengan kondisi baik dan bergejala ringan. Sedangkan pasien dengan kasus probabel Omicron juga menjalani isolasi di RS. Kondisinya baik dan tidak bergejala," tutur Nanik.

Dia meminta seluruh masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan, baik saat berkegiatan maupun saat berada di dalam rumah. Hal ini untuk mencegah adanya penularan Covid-19, terutama varian Omicron.

"Tetap kita perketat penerapan protokol kesehatan, kemudian kita juga melakukan tracing," kata Nanik.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/05/174526778/38-rs-rujukan-covid-19-di-surabaya-berstatus-waspada-cegah-penularan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke