Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Terdeteksi di Surabaya, Bagaimana dengan PTM Siswa di Sekolah?

Kompas.com - 03/01/2022, 21:46 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS com - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi meminta SMA/SMK yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan dengan memaksimalkan protokol kesehatan secara ketat.

Hal itu setelah pemerintah Provinsi Jatim mengumumkan temuan kasus pertama Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron di Jawa Timur pada Minggu (2/1/2022).

"Untuk mengantisipasi varian Omicron meluas, protokol kesehatan di sekolah kita ketatkan dan dimaksimalkan," kata Wahid di Surabaya, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Pilek Sepulang Berlibur ke Bali, Warga Surabaya Terinfeksi Omicron, Sang Cucu Juga Positif Covid-19

PTM belum bisa 100 persen

Dengan adanya temuan varian Omicron di Jatim, Dinas Pendidikan Jawa Timur belum bisa menerapkan PTM 100 persen.

Sehingga, pelaksanaan PTM di masing-masing sekolah masih dilakukan secara terbatas.

"Kami sudah koordinasi dengan kepala dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur, (PTM) masih harus dilakukan dengan terbatas dan dilakukan pengetatan," ujar Wahid.

Baca juga: Hasil Tes PCR 11 Petugas Hotel di Bali yang Kontak dengan Pasien Omicron Surabaya Negatif Covid-19

Menurut dia, wacana PTM 100 persen adalah semua sekolah sudah memulai PTM tanpa terkecuali.

"Pengaturannya, tetap PTM terbatas. Jadi pengaturan protokol kesehatan tetap kita laksanakan," kata Wahid.

Sampai saat ini, lanjut Wahid, semua SMA/SMK dan SLB masih melaksanakan PTM terbatas.

Per kelas hanya boleh diisi maksimal 50 persen dari kapasitas kelas.

"Misalnya per kelas itu kapasitasnya 36 siswa, jadi hanya diisi 18 siswa. Supaya pengaturan jarak bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Wahid.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkab Gresik Siapkan Lokasi Karantina bagi PMI

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com