Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa Unesa Jatuh dari Lantai 3 Kos dan Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/01/2024, 22:00 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap penyebab mahasiswi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terjatuh dari lantai tiga tempat kosnya dan meninggal dunia pada Kamis (11/1/2024).

Kapolsek Lakarsantri Kompol Akhyar mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban, MD (20), berencana pulang ke kampung halamanya di Sumenep, Madura, sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban berpamitan kepada teman kosnya, Aiko Dzatalini, dan penjaga tempat kos tersebut, Jeki. Selain itu, MD juga menitipkan sepeda motor beserta kuncinya ke Jeki. Sebab, sepeda motor itu akan diambil tukang paket.

"Korban bilang, Mas Jeki nanti jam 16.00 WIB motor saya mau dipaketkan, nanti minta tolong ya. Saya soalnya mau pulang kampung, mungkin sampai Februari baru balik," kata Akhyar ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Polisi Duga Mahasiswi Unesa Salah Injak Penutup Lubang Rapuh, Jatuh dari Lantai 3 dan Tewas

Akan tetapi, korban secara mendadak kembali dan mencari penjaga kos tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Wanita itu beralasan ingin membeli sesuatu menggunakan sepeda motornya.

Saat itu, Jeki yang ketika itu dicari korban tengah berada di lantai tiga tempat kos tersebut. Dia sedang mengecat tembok.

Baca juga: Mahasiswi Unesa Surabaya Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 3 Tempat Kos

"Enggak tahu barang apa yang belum dibeli, sehingga mengambil kunci (sepeda motor) lagi ke Jeki itu. Naiklah dia (korban) ke lantai tiga, dia teriak 'Mas Mas Jeki, mana kuncinya'" jelasnya.

Ketika itu, penjaga kos tersebut tengah mengecat tembok, dan korban berada di seberangnya. Jarak mereka dipisahkan oleh lubang yang hanya ditutupi fiberglass.

"Balkon itu (lubang) diameternya hanya 90 sentimeter kalau enggak salah, tapi langsung tembus ke lantai satu. Jeki itu pegang kuas, pas baru ditaruh langsung jebluk (korban terjatuh)," ujarnya.

"Dia salah injak, itu fiberglass sudah rapuh diinjak akhirnya jatuh. Kenapa saya bilang diinjak, karena itu ada bekas injakanya, nempel di situ, kemarin saya sama Inafis," tambahnya.

Sejumlah penghuni kos yang mendengarkan suara jatuhnya korban langsung keluar dari kamarnya. Mereka kaget karena temannya tersebut sudah tergeletak dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Panik semua anak kos itu, teriak minta tolong, temannya pada telepon ambulans, tapi jauh semua. Akhirnya Jeki telepon RS Nasional Hospital. Diperkirakan jam 13.00 WIB meninggal," ucapnya.

Pihak keluarga langsung membawa jenazah korban ke kampung halamanya untuk dimakamkan di Sumenep. Di sisi lain, aparat kepolisian menghentikan proses penyelidikan kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com