Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kejar Jepang, Erick Thohir Kerja Sama dengan Unesa Perbanyak Wasit dan Pelatih

Kompas.com - 09/09/2023, 12:40 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - PSSI bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Induk sepak bola di Indonesia tersebut ingin wasit dan pelatih yang ada di Tanah Air, bisa sebanyak dan berkualitas seperti di Jepang.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, berdasarkan data yang diperolehnya, jumlah wasit dan pelatih profesional di Jepang sudah ada ribuan. Padahal jumlah penduduknya di bawah Indonesia.

Baca juga: Alasan PSSI Naturalisasi Jay Idzes untuk Perkuat Timnas Indonesia

"Kita bandingkan, wasitnya itu kurang lebih di Jepang ada 80.000, pelatih 20.000. kita berapa?" kata Erick di Unesa, Jumat (8/9/2023).

PSSI ditutut harus memperbaiki sistem yang selama ini dijalankan, salah satunya memperbanyak jumlah wasit dan pelatih. Yakni dengan cara menggandeng kampus untuk sertifikasi.

"Tidak mungkin dalam hal ini PSSI sendirian, itulah kenapa inisasi dari Waketum, para Exco mendorong serfikasi kepelatihan wasit. Kita lakukan bersama dengan sekolah," jelasnya.

Erick melanjutkan, dia memilih Unesa sebagai salah satu kampus yang diajak kerja sama, karena memiliki Fakultas Ilmu Olahraga. Dengan demikian, sertifikasi yang dikeluarkan bisa sejalan.

"Artinya apa? Kita harus memperbaiki sepak bola dari bawah ke atas. Saya sangat mendukung (kerja sama PSSI dengan Unesa)," ujar dia.

Selain itu, para lulusan Unesa juga memiliki kesempatan untuk menjadi wasit maupun pelatih setelah lulus. Sebab, mereka sudah memiliki bekal selama mengikuti perkuliahan di kampus.

"Mereka mahasiswa belajar empat tahun, kemudian lulus, memang sudah dibekali tentang keilmuwan keolahragaan. Kalau mau wasit kita dorong ke wasit, kalau mau pelatih kita dorong ke pelatih," ucapnya.

Lebih lanjut, PSSI dengan Unesa juga bekerja sama dalam pengembangan fasilitas olahraga bagi atlet. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga fisik maupun kemampuan para olahragawan.

"Kita juga membangun sport science (di Unesa) dimana dengan adanya itu, kita harapkan atlet kita juga punya kondisi fisik yang lebih baik lagi," tutupnya.

Baca juga: PSSI Gelar Workshop Penilai Wasit, Libatkan Instruktur FIFA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com