Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirawat Hampir Sebulan, Pelawak Surabaya Eko Londo Meninggal Dunia

Kompas.com - 24/11/2023, 12:38 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelawak legendaris Surabaya, Jawa Timur, Eko Kurniawan Untoro (66) alias Eko Londo, meninggal dunia pada Jumat (24/11/2023) setelah mendapatkan perawatan hampir satu bulan di RSUD dr. Soetomo setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Teman dekat Eko Londo, Heri Suryono alias Cak Suro mengatakan, kondisi sahabatnya tersebut sempat dinyatakan terus mengalami penurunan oleh dokter sekitar pukul 01.06 WIB.

"Innalillahi wainnalillah hirojiun. Telah berpulang saudara kita Eko Kuncoro atau Cak Eko Londo, pagi ini, Jumat, pukul 07.30 WIB," kata Cak Suro, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Baca juga: Tangis Anak Pelawak Surabaya Eko Londo Saat Ceritakan Kondisi Ayahnya Usai Kecelakaan

Jenazah Eko Londo bakal dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. Pihak keluarga berencana akan memakamkan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Eko Londo akan dimakamkan di pemakaman (TPU) Kembang Kuning, habis shalat ashar," jelasnya.

Baca juga: Pelawak Eko Londo Alami Gegar Otak karena Kerasnya Kecelakaan

Cak Suro pun meminta kepada masyarakat untuk membantu mendoakan agar meninggalnya Eko Londo tersebut dalam keadaan yang baik.

"Semoga (Eko Londo) husnul khatimah," ucapnya.

Kecelakaan tunggal

Diberitakan sebelumnya, Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal saat menaiki sepeda motornya dengan nomor polisi L 6828 AX di sekitar Jalan dr. Soetomo pada Kamis (26/10/2023) malam.

Baca juga: Pelawak Surabaya Eko Londo Belum Sadar karena Terluka Parah usai Kecelakaan

Dokter bedah saraf, dr. Pandu Wicaksono mengatakan, Eko Londo saat datang dengan keadaan luka berat. Bahkan, kondisi kesadaranya menurun, hingga hampir mendekati koma.

"Pasien datang dengan kesadaran sangat turun. Masuk kategori gegar otak berat. Kondisi kesadaran rendah, hampir mendekati koma," kata Pandu, di RSUD dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023).

Lalu, perawat langsung berusaha menstabilkan pernapasan dan detak jantung Eko Londo. Setelah membaik, tim medis baru melakukan pemerikasaan laboratorium, rontgen dan CT scan.

"Kemungkinan kerusakan bukan hanya pendarahan tapi sampai ke dalam sel-selnya, karena saking hebatnya benturan, bisa putus atau terpelintir. Itu yang memengaruhi kesadaran dan respons dari luar," jelasnya.

Selain itu, Eko Londo juga mengalami patah tulang di bagian dada. Hal itu berdampak pada paru-parunya. Tim medis memberikan obat dan oksigen karena di area itu terus mengeluarkan darah.

"Ada pemeriksaan leher, sedikit kecurigaan pergeseran leher tapi sementara masih observasi. Saat ini fokus memperbaiki kondisi saraf dan organ lainnya, belum ada (tindakan) operasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com