Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelawak Eko Londo Alami Gegar Otak karena Kerasnya Kecelakaan

Kompas.com - 03/11/2023, 16:20 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim medis RSUD dr Soetomo buka suara terkait kondisi pelawak Surabaya, Eko Kurniawan Untoro (66) alias Eko Londo, yang medapatkan perawatan seusai mengalami kecelakaan, Kamis (26/10/2023).

Dokter bedah saraf, dr Pandu Wicaksono mengatakan, Eko Londo saat tiba di rumah sakit dalam keadaan luka berat. Bahkan, kondisi kesadarannya menurun hingga hampir mendekati koma.

"Pasien datang dengan kesadaran sangat turun. Masuk kategori gagar otak berat. Kondisi kesadaran rendah, hampir mendekati koma," kata Pandu, di RSUD dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Pelawak Eko Londo Kecelakaan, Dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya

Lalu, perawat langsung berusaha menstabilkan pernapasan dan detak jantung Eko Londo. Setelah membaik, tim medis baru melakukan pemerikasaan laboratorium, rontgen dan CT scan.

"Kemungkinan kerusakan bukan hanya pendarahan tapi sampai ke dalam sel-selnya, karena saking hebatnya benturan, bisa putus atau terpelintir. Itu yang memengaruhi kesadaran dan respons dari luar," jelasnya.

Selain itu, Eko Londo juga mengalami patah tulang di bagian dada, hal itu berdampak pada paru-parunya. Tim medis memberikan obat dan oksigen, karena di area itu terus mengeluarkan darah.

"Ada pemeriksaan leher, sedikit kecurigaan pergeseran leher tapi sementara masih observasi. Saat ini fokus memperbaiki kondisi saraf dan organ lainnya, belum ada (tindakan) operasi," ucapnya.

Pelawak Surabaya, Eko Londo (kanan) saat bersama sahabatnya, Cak SuroDokumen: Cak Suro Pelawak Surabaya, Eko Londo (kanan) saat bersama sahabatnya, Cak Suro

Sementara itu, dokter pananggung jawab pelayanan (DPJP) ICU RSUD dr Soetomo, Dr dr Maulydia mengatakan, Eko Londo hari pertama di ICU memakai ventilator untuk membantu pernapasan.

"Perawatan selama ini obat-obatan yang dimasukkan, cairan dan nutrisi. Parameter hari ini membaik, oksigen awalnya 100 persen (yang diberikan), turun 80 persen, sekarang 40 persen," kata Mauly.

"Kita sudah enggak pakai obat penenang seperti awal, sekarang stop. Mulai ada pergerakan kecil, sudah ada perbaikan walau kecil, paru-paru bekas benturan masih tampak putih," tambahnya.

Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Dr Soetomo pada Kamis (26/10/2023) malam.

Baca juga: Pelawak Surabaya Eko Londo Belum Sadar karena Terluka Parah usai Kecelakaan

Berdasarkan keterangan saksi, warga Kembang Kuning Kulon, Kecamatan Sawahan tersebut, terjatuh saat mengendarai motor matik nomor polisi L 6828 AX.

Menurut Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat, menurut keterangan saksi, saat itu Eko melaju dari timur menuju barat. Setibanya di Jalan Dr Soetomo, Eko kehilangan kendali dan tubuhnya terpental ke pedestarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com