Salin Artikel

Dirawat Hampir Sebulan, Pelawak Surabaya Eko Londo Meninggal Dunia

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelawak legendaris Surabaya, Jawa Timur, Eko Kurniawan Untoro (66) alias Eko Londo, meninggal dunia pada Jumat (24/11/2023) setelah mendapatkan perawatan hampir satu bulan di RSUD dr. Soetomo setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Teman dekat Eko Londo, Heri Suryono alias Cak Suro mengatakan, kondisi sahabatnya tersebut sempat dinyatakan terus mengalami penurunan oleh dokter sekitar pukul 01.06 WIB.

"Innalillahi wainnalillah hirojiun. Telah berpulang saudara kita Eko Kuncoro atau Cak Eko Londo, pagi ini, Jumat, pukul 07.30 WIB," kata Cak Suro, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Jenazah Eko Londo bakal dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. Pihak keluarga berencana akan memakamkan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Eko Londo akan dimakamkan di pemakaman (TPU) Kembang Kuning, habis shalat ashar," jelasnya.

Cak Suro pun meminta kepada masyarakat untuk membantu mendoakan agar meninggalnya Eko Londo tersebut dalam keadaan yang baik.

"Semoga (Eko Londo) husnul khatimah," ucapnya.

Kecelakaan tunggal

Diberitakan sebelumnya, Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal saat menaiki sepeda motornya dengan nomor polisi L 6828 AX di sekitar Jalan dr. Soetomo pada Kamis (26/10/2023) malam.

Dokter bedah saraf, dr. Pandu Wicaksono mengatakan, Eko Londo saat datang dengan keadaan luka berat. Bahkan, kondisi kesadaranya menurun, hingga hampir mendekati koma.

"Pasien datang dengan kesadaran sangat turun. Masuk kategori gegar otak berat. Kondisi kesadaran rendah, hampir mendekati koma," kata Pandu, di RSUD dr. Soetomo, Jumat (3/11/2023).

Lalu, perawat langsung berusaha menstabilkan pernapasan dan detak jantung Eko Londo. Setelah membaik, tim medis baru melakukan pemerikasaan laboratorium, rontgen dan CT scan.

"Kemungkinan kerusakan bukan hanya pendarahan tapi sampai ke dalam sel-selnya, karena saking hebatnya benturan, bisa putus atau terpelintir. Itu yang memengaruhi kesadaran dan respons dari luar," jelasnya.

Selain itu, Eko Londo juga mengalami patah tulang di bagian dada. Hal itu berdampak pada paru-parunya. Tim medis memberikan obat dan oksigen karena di area itu terus mengeluarkan darah.

"Ada pemeriksaan leher, sedikit kecurigaan pergeseran leher tapi sementara masih observasi. Saat ini fokus memperbaiki kondisi saraf dan organ lainnya, belum ada (tindakan) operasi," ucapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/24/123849978/dirawat-hampir-sebulan-pelawak-surabaya-eko-londo-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke