Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Siswa TK di Kota Madiun Positif Flu Singapura

Kompas.com, 24 November 2023, 12:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Madiun, Jawa Timur, sudah melakukan penyelidikan epidemiologi terkait kasus flu singapura yang menyerang siswa di TK di Jalan Diponegoro, Kota Madiun, Jawa Timur. Hasilnya, enam siswa dinyatakan positif terserang flu singapura.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun, dr. Denik Wuryani yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/11/2023), menyatakan, hasil penyelidikan epidemiologi awal menunjukkan ada enam siswa yang terkena flu singapura. Kendati demikian, keenam siswa yang terkena flu singapura tidak ada yang dirawat di rumah sakit lantaran masuk kategori ringan.

“Sejauh ini tidak ada anak yang terkena cacar monyet. Yang di sekolah ini (TK Al Hadiid) adalah flu singapura. Dan dari hasil penyelidikan epidemiologi awal ada enam anak yang terkena flu singapura dengan kategori ringan. Dan (saat ini) mereka sudah istirahat di rumah dan kondisi sudah membaik,” kata Denik.

Baca juga: Flu Singapura Serang Siswa, Satu TK di Kota Madiun Ditutup Sementara

Menurut Denik, penanganan kasus flu singapura dilakukan seperti menangani kasus flu lain yang disebabkan virus. Untuk itu, keenam anak diistirahatkan di rumah agar tidak berisiko menularkan kepada anak yang lain.

Selama berada di rumah, kata Denik, anak-anak yang terkena flu singapura diberikan makan dan minum yang cukup, obat penurun panas, dan obat-obatan lain. Selain itu, diberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Baca juga: UMK Kota Madiun 2024 Diusulkan Naik Rp 84.000, Wali Kota: Sudah Cukup

“Anak yang sakit diistirahatkan sementara di rumah, agar tidak berisiko menularkan kepada anak yang lain. Kemudian di rumah diberikan makan minum yang cukup, obat penurun panas atau pereda nyeri, obat-obatan lain sesuai kebutuhan dan kondisi anak. Selain itu diberikan roborantia seperti vitamin-vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” jelas Denik.

Cuci tangan dan pakai masker

Terhadap kejadian itu, Denik mengimbau warga untuk menerapkan perilaku hidup sehat untuk mencegah risiko terjangkitnya penyakit menular dan penyakit tidak menular. Salah satu perilaku hidup sehat yakni cuci tangan pakai sabun dan memakai masker bila flu dan batuk.

“Untuk menghindari terjangkit penyakit menular cuci tangan pakai sabun dan air mengalir dirutinkan pada momen-momen yang seharusnya cuci tangan seperti sesudah dari kamar mandi atau toilet. Selain itu cuci tangan atau menggunakan handsanitizer sesudah menyentuh benda-benda yang digunakan oleh banyak orang dan sepulang kerja. Bagi yang flu dan batuk untuk mengenakan masker,” kata Denik.

Sementara bagi sekolah, Denik mengharapkan pihak sekolah melakukan edukasi kepada anak-anak terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Bila ada anak yang sakit dianjurkan istiràhat di rumah.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Madiun menutup sementara satu sekolah Taman Kanak-kanak yang berada di Jalan Diponegoro, Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. Penutupan sementara sekolah itu setelah beberapa siswa di TK tersebut terserang flu singapura.

Wali Kota Madiun, Maidi yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/11/2023), membenarkan penutupan TK tersebut. Penutupan untuk mengecek semua siswa dan guru agar tidak terjadi kecolongan.

"Iya (ditutup). Memang saya suruh mengecek semua. Jangan sampai kita kecolongan,” kata Maidi.

Kendati satu sekolah TK ditutup sementara, Maidi menyebut penyakit itu belum mewabah. Hanya saja ia sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Madiun untuk mengecek satu persatu siswa yang belajar di sekolah tersebut.

“ Kemarin kita cek satu-satu. Setelah kita cek satu-satu bukan wabah.,” tutur Maidi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau