Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Sidoarjo Minta Bantuan Polisi Datangkan Masriah ke Persidangan

Kompas.com - 15/11/2023, 21:18 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bakal koordinasi dengan polisi untuk menangkap Masriah. Sebab, Masriah sudah dua kali mangkir sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo.

Masriah kini berstatus tersangka setelah membuang sampah sambil berjoget ke rumah tetangganya, Wiwik Widiarti. Masriah diduga Pasal 8 ayat (1) huruf C Perda Sidoarjo No 10 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Sidoarjo, Anas Ali Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat ke Polresta Sidoarjo untuk menggelar pertemuan.

"Besok (Kamis), kita sudah siapkan surat. Istilahnya meminta bantuan kepolisian, untuk menghadirkan Masriah selaku tersangka," kata Anas ketika dikonfirmasi, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Lagi-lagi Masriah Mangkir Sidang

"(Isi suratnya) seperti ngirim data, alasan-alasan kenapa harus dilakukan pemanggilan dibantu oleh kepolisian," tambahnya.

Diketahui, Masriah tidak memenuhi panggilan sidang pertama di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo pada Rabu (8/11/2023). Dia juga tak hadir dalam sidang yang digelar pada hari ini.

Baca juga: Mangkir Sidang Perdana karena Kabur, Masriah Akan Diadili Lagi Besok

"Terpenting kita meminta bantuan kepolisian untuk dilakukan pencarian. Kita meminta bantuan untuk mendatangkan Masriah ke sidang," ujar dia.

Anas pun menyerahkan seluruh teknis pencarian Masriah kepada aparat kepolisian. Termasuk, kemungkinan untuk menahan tersangka kasus mengganggu ketentraman tetangga itu.

"Penahanan kan bersifat teknis, kami tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penahanan. Makanya sifat teknis nantinya dibicarakan dengan kepolisian," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Masriah sendiri mangkir dalam sidang yang dijadwalkan pada Rabu (8/11/2023) lalu. Dia diduga melarikan diri dengan anak perempuanya, Selasa (7/11/2023) malam.

Tak hanya itu, perempuan asal Desa Jogosatru, Sukodono, Kabupaten Sidoarjo itu kembali tak menghadiri sidangnya yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) pada Rabu (15/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com