Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelukan Erat Terakhir Mahasiswi Unair kepada Sang Adik...

Kompas.com - 07/11/2023, 08:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi terus menyelidiki penyebab kematian CA (21), mahasiswi Universitas Airlangga (Unair).

CA ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam mobilnya di daerah Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu (5/11/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, polisi sudah mendatangi apartemen korban di Tambak Oso.

Menurut Andaru, selama ini korban tinggal di apartemen tersebut bersama adiknya.

Petugas sempat berbincang dengan adik korban. Adik korban mengatakan, kakaknya keluar dari apartemen pada Sabtu (4/11/2023) sore.

"Dia pamit ke adiknya, dan ketika itu sempat memeluk erat adiknya tersebut," ujarnya, Senin (6/11/2023), dikutip dari Surya.

Baca juga: Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas di Mobil, Kepala Terbungkus Plastik

Sejak itu, adik korban tak bertemu lagi dengan kakaknya. Hingga kemudian, pada Minggu pagi, dia mendapat kabar bahwa CA ditemukan dalam kondisi meninggal.

Untuk mengungkap kasus tewasnya mahasiswi Unair ini, polisi telah meminta keterangan enam orang saksi.

"(Saksi) adiknya (korban), forensik, dan saksi yang ada di sana (penemu korban), ada enam ya totalnya," ucapnya.

Andaru menuturkan, polisi juga masih menunggu hasil otopsi jenazah korban.

"(Hasil autopsi) belum keluar. Kami masih menunggu hasil dari dokfor (dokter forensik)," ungkapnya.

Baca juga: Pihak Unair Sebut Mahasiswi FKH yang Tewas di Mobil adalah Asisten Dosen dan Dikenal Baik

Anak penurut


CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ayah tiri korban, Gunawan, menjelaskan, CA adalah anak yang paling penurut.

"Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya di Kediri, Senin, dilansir dari Surya.

Dengan mata berkaca-kaca, Gunawan mengungkapkan bahwa dirinya dan sang istri sangat menyayangi CA.

Saat kabar duka itu ia terima pada Minggu pagi, Gunawan dan istri merasa syok. Air mata membanjiri wajah mereka.

"Saya dikabari pagi jam 09.00. Saya tidak ada firasat apa-apa, tapi saya kemarin gelisah baru tidur jam 07.00 pagi," jelasnya.

Baca juga: Hasil Autopsi Mahasiswi Unair Tewas di Dalam Mobil Belum Keluar, Visum Tak Ada Bekas Kekerasan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com