Korban merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair.
Sebelum ditemukan meninggal, CA menjadi asisten dosen mata kuliah patologi dan bakal menjalani koasistensi.
Dekan FKH Unair Murni Lamid menjelaskan, CA dikenal baik oleh sejumlah dosen di FKH.
"Sementara ini korban sangat baik, banyak teman, banyak sahabat," terangnya, Senin.
Ketika mendengar kabar CA meninggal, pihak FKH Unair merasa sangat terpukul.
"Ini (kabar kematian CA) berita yang mendadak. Kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali," bebernya.
Baca juga: Duka Gunawan, Putrinya Mahasiswi Unair Tewas Dalam Mobil: Saya dan Ibunya Sangat Menyayanginya
Untuk diketahui, jasad mahasiswi Unair tersebut ditemukan oleh petugas keamanan pada Minggu sekitar pukul 05.30 WIB.
Kala itu, petugas keamanan yang tengah berkeliling, melihat ada mobil terpakir di sekitar apartemen. Mesinnya mati.
Di dalam mobil, petugas melihat seorang perempuan. Namun, wanita tersebut sudah dalam kondisi meninggal. Petugas keamanan kemudian menelepon polisi.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati sejumlah hal, antara lain gas helium dan dua lembar surat berbahasa Inggris, dari dalam mobil mahasiswi Unair.
Baca juga: Sosok Mahasiswi Unair yang Tewas di Mobil, Dikenal Berprestasi dan Bercita-cita Jadi Dokter Hewan
Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Aloysius Gonsaga AE, Pythag Kurniati), Surya.co.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.