KOMPAS.com – Hosnan (40) Ketua RW 21 Dusun Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur kaget ketika menerima telepon warganya, Ahmad Murdianto (36).
Sebab, Ahmad berbicara tergesa-gesa meminta dibuatkan surat keterangan tidak mampu pada malam hari.
“Jadi malam hari dia nelpon minta dibuatkan surat keterangan tidak mampu dari desa,” kata Hosnan pada Kompas.com Jumat (20/10/2023).
Rupanya, Ahmad baru tiba di Puskesmas Silo membawa ibunya yang sedang sakit. Betis ibunya infeksi hingga membusuk karena tertusuk duri.
Selain itu, ibunya juga punya penyakit kencing manis yang menyebabkan kondisinya semakin parah.
Ketika dibawa ke Puskemas, Ahmad diminta surat keterangan dari desa agar bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Hosnan pun dengan cepat membuat surat keterangan tidak mampu itu melalui aplikasi MallDesa yang disediakan Pemerintah Desa Sidomulyo.
Tak butuh waktu lama, hanya sekitar lima menit surat itu sudah jadi.
“Akhirnya saya buatkan, lima menit sudah langsung jadi,” kata Hosnan.
Dia mengaku Ahmad tidak bisa membuat sendiri karena mengalami kendala keterbatasan data internet.
Hosnan mengaku semua layanan surat menyurat yang dibutuhkan warga Desa Sidomulyo ada aplikasi MallDesa.
Begitu juga dengan yang dialami oleh Ade Verdi (33), warga RW 13 Dusun Curahdamar Desa Sidomulyo. Ia mengurusi semua keperluan surat menyurat melalui aplikasi MallDesa.
Mulai dari surat keterangan usaha, surat keterangan kelahiran, surat kehilangan, surat pindah, surat keterangan tidak mampu, surat penghasilan orang tua dan lainnya.
Baca juga: Aplikasi Siap Gepang, Upaya Cegah Pendakian Ilegal di Gunung Gede Pangrango
“Itu sangat memudahkan kami, dalam mengurus kebutuhan surat menyurat,” ucap dia.
Bahkan, aplikasi MallDesa itu tak hanya menyediakan fitur layanan administrasi. Ada juga jadi tempat pengaduan, mitigasi bencana, lapak jual beli hingga daftar destinasi wisata.
“Misal kemarin lampu penerang jalan umum (PJU) ke rumah saya mati, saya tinggal klik laporan di situ,” ucap dia.
Laporan tersebut langsung diteruskan desa ke dinas yang mengurusi lampu sehingga segera diperbaiki.
Menurut dia, Desa Sidomulyo menjadi Desa Digital sejak ada kepala desa baru pada 2021 yakni Kamiluddin (33).