Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Desa Digital di Pelosok Jember, Layani Warga Hanya dengan Aplikasi MallDesa

Kompas.com - 20/10/2023, 13:22 WIB
Bagus Supriadi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hosnan (40) Ketua RW 21 Dusun Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur kaget ketika menerima telepon warganya, Ahmad Murdianto (36).

Sebab, Ahmad berbicara tergesa-gesa meminta dibuatkan surat keterangan tidak mampu pada malam hari.

“Jadi malam hari dia nelpon minta dibuatkan surat keterangan tidak mampu dari desa,” kata Hosnan pada Kompas.com Jumat (20/10/2023).

Rupanya, Ahmad baru tiba di Puskesmas Silo membawa ibunya yang sedang sakit. Betis ibunya infeksi hingga membusuk karena tertusuk duri.

Selain itu, ibunya juga punya penyakit kencing manis yang menyebabkan kondisinya semakin parah.

Baca juga: Cerita Kades, Ratusan Warganya Miskin Parah Selama Pandemi, Terjerat Pinjaman Bank Emok, Terbantu Saat Ada Program Desa Digital BJB

Ketika dibawa ke Puskemas, Ahmad diminta surat keterangan dari desa agar bisa mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.

Hosnan pun dengan cepat membuat surat keterangan tidak mampu itu melalui aplikasi MallDesa yang disediakan Pemerintah Desa Sidomulyo.

Tak butuh waktu lama, hanya sekitar lima menit surat itu sudah jadi.

“Akhirnya saya buatkan, lima menit sudah langsung jadi,” kata Hosnan.

Dia mengaku Ahmad tidak bisa membuat sendiri karena mengalami kendala keterbatasan data internet.

Hosnan mengaku semua layanan surat menyurat yang dibutuhkan warga Desa Sidomulyo ada aplikasi MallDesa.

Begitu juga dengan yang dialami oleh Ade Verdi (33), warga RW 13 Dusun Curahdamar Desa Sidomulyo. Ia mengurusi semua keperluan surat menyurat melalui aplikasi MallDesa.

Mulai dari surat keterangan usaha, surat keterangan kelahiran, surat kehilangan, surat pindah, surat keterangan tidak mampu, surat penghasilan orang tua dan lainnya.

Baca juga: Aplikasi Siap Gepang, Upaya Cegah Pendakian Ilegal di Gunung Gede Pangrango

“Itu sangat memudahkan kami, dalam mengurus kebutuhan surat menyurat,” ucap dia.

Bahkan, aplikasi MallDesa itu tak hanya menyediakan fitur layanan administrasi. Ada juga jadi tempat pengaduan, mitigasi bencana, lapak jual beli hingga daftar destinasi wisata.

“Misal kemarin lampu penerang jalan umum (PJU) ke rumah saya mati, saya tinggal klik laporan di situ,” ucap dia.

Laporan tersebut langsung diteruskan desa ke dinas yang mengurusi lampu sehingga segera diperbaiki.

Menurut dia, Desa Sidomulyo menjadi Desa Digital sejak ada kepala desa baru pada 2021 yakni Kamiluddin (33).

"Sejak itu desa kami menjadi desa digital yang mulai banyak dikenal,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo, Kamiluddin menambahkan desa yang dipimpinnya berada di daerah Gunung Gumitir, perbatasan Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

Desa itu cukup jauh dari daerah perkotaan. Bahkan berada di tengah perkebunan kopi dan di atas gunung.

Ketika dilantik menjadi kepala desa pada Desember 2021, ia memiliki program digitalisasi desa.

Baca juga: Tekan Angka Pernikahan Dini dan Hamil di Luar Nikah, Siswa di Magetan Buat Aplikasi Pendidikan Seks

“Latar belakang Inovasi pelayanan digital ini karena dunia sudah mengalami revolusi industri 4.0, bahkan sudah 5.0,” ucap dia.

Untuk itu, kata dia, warga desa harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal.

Dia menilai digitalisasi merupakan keniscayaan untuk efektivitas pelayanan pada masyarakat, terutama layanan mendasar, seperti surat menyurat.

Ia mengaku memulai Desa Digital dengan menyampaikan konsep terlebih dahulu.

Kemudian para perangkat desa mewujudkan konsep itu. Lalu diteruskan pada ketua RW, RT hingga ke masyarakat Sidomulyo.

“Awal saya menjabat itu layanan administrasi masih menggunakan google form,” aku dia.

Kemudian, ia bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Jember membuat aplikasi Sistem Aplikasi Terpadu (SIPPADU) yang ada di bawah naungan Sidomulyo Online System (SOS).

Sejak itu, Desa Sidomulyo diresmikan menjadi desa digital.

“Yang menjadi tantangan adalah kesiapan masyarakat kita, terutama yang sudah sepuh,” aku dia.

Namun, mereka yang sudah sepuh dibantu para pengurus RT TW bila membutuhkan bantuan administrasi.

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Penipuan Modus Aplikasi Undangan Pernikahan dengan Kerugian Rp 1,4 Miliar

Sedangkan warga yang sudah melek internet, mereka mudah memahami aplikasi MallDesa tersebut.

“Sekarang aplikasi Sippadu bertransformasi menjadi aplikasi MallDesa, ini merupakan generasi yang ketiga,” ungkap dia.

Dia mengaku MallDesa menyediaan beragam fitur seperti pencegahan bencana, marketplace, pengaduan, berita desa, dan lainnya.

Aplikasi iitu memberikan manfaat berbagai layanan digital pada masyarakat sehingga tidak perlu datang ke kantor desa.

Apalagi jarak beberapa dusun cukup jauh dari kantor desa, membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

“Misal ada mahasiswa desa kami yang kuliah di luar kota, ingin membuat surat keterangan tidak mampu, dia tak perlu pulang, tapi cukup buat di aplikasi karena sudah ada tanda tangan digital,” papar Kamiluddin.

Ia berharap aplikasi MallDesa itu terus berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kemudian bisa diterapkan pada desa lain sehingga menjadi desa digital.

“Semakin banyak desa digital, maka Indonesia bisa mencapai puncak emas pada tahun 2045,” tutur dia.

Bupati Jember Hendy Siswanto berharap inovasi digital yang diterapkan di Desa Sidomulyo itu bisa dikembangkan oleh desa lain.

Baca juga: Pria di Indramayu Meninggal Usai Gunakan Jasa Pijat Lewat Aplikasi , Sempat Izin ke Toilet

 

“Semoga inovasi digital ini menular pada desa-desa yang lain,” kata dia.

Menurut dia, inovasi layanan digital sudah menjadi keharusan di tengah perkembangan zaman.

Masyarakat butuh layanan yang cepat dan mudah. Hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.

Hendy mengaku pelayanan masyarakat berbasis digital sudah diterapkan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Jember.

Seperti Dinas Komunikasi dan Informatika yang membuat aplikasi Si Keren dan Jember Kota Pintar (J Kopi). Aplikasi si keren yakni sistem informasi kepegawaian dan kinerja ASN.

Sedangkan aplikasi J Kopi adalah aplikasi yang merupakan induk dari segala aplikasi yang ada di Pemkab Jember.

Selain itu, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember juga memiliki aplikasi J Mbako, singkatan dari Jember Mbayar Pajak Online. Fungsinya semua pelayanan pembayaran pajak bisa menggunakan aplikasi tersebut.

Baca juga: TikTok Shop Dilarang, Pengguna dan Pembeli Beralih ke Aplikasi Lain

Kemudian Dinas Pendidikan mempunya aplikasi my Dispendik yang berisi tentang data-data Pendidikan di Jember.

Mulai dari kuantitas dan kualitas sekolah. Sekolah yang rusak maupun yang kekurangan guru bisa dipantai dengan aplikasi ini.

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPA3KB) memiliki aplikasi one touch service (OTC). Aplikasi yang memudahkan masyarakat melaporkan kekerasan.

Begitu juga dengan sejumlah OPD lain, mulai dari Dispendukcapil, Disnaketrans hingga Dinas Pariwisata yang memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk melayani masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com