Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Penusuk Mata Siswi SD, Polisi Gresik Kirim DVR CCTV ke Labfor Polda Jatim

Kompas.com - 19/09/2023, 06:30 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Status kasus siswi berinisial SAH (8), warga Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami buta mata kanan setelah dicolok siswa lain menggunakan tusuk bakso, sudah dinaikkan menjadi penyidikan oleh aparat kepolisian.

Hingga Senin (18/9/2023), ada tujuh orang saksi yang telah dimintai keterangan, baik dari keluarga maupun pihak sekolah.

Selain itu, polisi juga mulai mengumpulkan barang bukti, salah satu di antaranya yang telah disita adalah Digital Video Recorder (DVR) CCTV sekolah.

Baca juga: Mata Siswi SD Dicolok dengan Tusuk Bakso di Sekolah, Ayah Ungkap Anaknya Kerap Dipalak

"Kita sita DVR-nya. Kita lihat di sini ada enam kamera CCTV, dengan DVR yang kita sita, siang ini kita masukkan ke labfor (Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur) untuk dianalisa di sana," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, kepada awak media saat mendatangi sekolah tempat kejadian, Senin.

Aldhino menjelaskan, pihaknya membutuhkan bantuan dari yang lebih berkompeten dalam hal ini jajaran Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur, untuk menganalisis DVR CCTV tersebut. Sebab antara kejadian dengan laporan yang diterima oleh pihaknya, terdapat jeda waktu beberapa hari.

"Kami belum bisa memastikan pelaku, karena kejadian itu tanggal 7 sedangkan kami dapat laporan itu tanggal 28, jadi rekaman CCTV itu sudah hilang, terhapus. Makanya kita butuh dari laboratorium forensik yang bisa menganalisis kembali DVR tersebut," kata Aldhino.

Adapun DVR memang memiliki fungsi, yaitu menyimpan objek gambar yang terekam oleh kamera CCTV. Sehingga diharapkan apa yang terekam oleh CCTV dapat diketahui dari DVR, di mana hal tersebut diharapkan dapat dilakukan analisis oleh jajaran Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur guna mengungkap siapa pelaku dan bagaimana kejadian sebenarnya.

"Dari kami tetap akan melakukan proses penyidikan, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, agar bisa menentukan langkah selanjutnya seperti apa," tutur Aldhino.

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi lain untuk mendampingi korban.

"Untuk pendampingan, kita tetap berkoordinasi dengan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak), karena korban ini masih di bawah umur, masih kelas 2 SD," ucap Aldhino.

Baca juga: Polisi Klaim Sudah Kantongi Rekaman CCTV Sekolah Buntut Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso

Seperti diberitakan sebelumnya, SAH sempat tiba-tiba ditarik oleh siswa tidak dikenal ke salah satu lorong di sekolah untuk dimintai uang secara paksa, pada 7 Agustus 2023.

Namun permintaan tersebut ditolak oleh SAH, yang mengakibatkan pelaku kesal hingga mencolok mata korban dengan tusuk bakso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com