GRESIK, KOMPAS.com - Polisi mengeklaim telah menyita rekaman CCTV buntut kasus mata siswi sekolah dasar (SD) di Menganti, Gresik, berinisial SAH (8) dicolok dengan tusuk bakso oleh siswa lain.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza mengatakan, usai mendapat laporan dari orangtua korban mengenai peristiwa tersebut, polisi mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
Termasuk, mendalami rekaman CCTV sekolah yang menjadi tempat kejadian.
"Untuk rekaman CCTV-nya ini sedang dianalisis, sudah kami ambil (dari pihak sekolah)," ujar Hepi saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).
Berbeda dengan versi keluarga korban yang merasa dipersulit pada saat meminta rekaman CCTV kepada pihak sekolah, polisi menyebutkan, pihak sekolah cukup kooperatif dengan memberikan rekaman CCTV.
"Kooperatif sekali, kami komunikasi dan langsung dikasihkan. Sudah kami edukasi, beri penjelasan untuk kepentingan penyelidikan (rekaman CCTV)," ucap Hepi.
Polisi telah mengantongi rekaman lima kamera CCTV yang terpasang di sekolahan.
Baca juga: Siswi SD Buta akibat Dicolok Tusuk Bakso, Disdik Coba Mediasi dan Ini Hasilnya
Hepi menyebutkan, sudah ada beberapa orang dari pihak sekolah yang dimintai keterangan.
Salah satunya adalah Kepala Sekolah Dasar tempat korban menuntut ilmu.
"Untuk yang sudah dimintai keterangan, kepala sekolah dan wali kelas. Untuk hari ini, kami jadwalkan penjaga sekolah sama guru pengawas kegiatan lomba. Dua atau tiga orang," kata Hepi.
Polisi menjelaskan, pihak sekolah enggan memberi rekaman CCTV saat diminta oleh keluarga korban.
Menurut keterangan sekolah mereka tidak bermaksud mempersulit namun hanya memberikan rekaman pada pihak yang berkompeten.
"Pihak sekolah memang mengarahkan (keluarga) untuk koordinasi dengan Polsek (polisi). Makanya saat kami minta sekolah memberikan," kata Hepi.
Sebelumnya diberitakan, mata seorang siswi berinisial SAH (8) diduga dicolok dengan tusuk bakso oleh siswa lain pada 7 Agustus 2023. Hal itu terjadi setelah SAH menolak memberikan uang pada siswa tersebut.
Peristiwa itu terjadi di lingkungan sekolah saat para siswa mengikuti lomba memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.