Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Tuban Pinjam Kendaraan Dinas Kades, Ternyata Dipakai untuk Menjambret

Kompas.com - 03/07/2023, 17:35 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pria benama Khoirul Anam, warga Desa Jatiklabang, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menjambret menggunakan sepeda motor dinas pelat merah milik seorang kepala desa (Kades).

Aksi penjambretan tersebut terjadi di Jalan Raya Tuban - Semarang, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Minggu (2/7/2023).

 Baca juga: Polres Blitar Ringkus Jambret yang Resahkan Warga dan Gemar Pamer Kesenangan

Pinjam kendaraan Kades

Korban penjambretan adalah Sukmi Yohani (29), warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Kepala Kepolisian Sektor Bancar, AKP Budi Friyanto mengatakan, pelaku penjambretan tersebut mulanya meminjam sepeda motor dinas berpelat merah milik saudaranya yang menjadi kades.

"Motor dinas itu milik kakaknya yang jadi Kades, dan sering dipinjam buat ke pasar," kata AKP Budi Friyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Jambret di Pekanbaru yang Tewaskan Korbannya Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak

Kasus penjambretan tersebut bermula saat korban Sukmi Yahoni pulang dari Pasar Tambakboyo mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Rasmi (44).

Tiba-tiba korban diberhentikan secara paksa oleh pelaku. 

Pelaku kemudian mengambil tas milik korban yang diletakkan di dasbor sepeda motor. Tas tersebut berisi ponsel, perhiasan, dan uang tunai. 

Residivis

Setelah berhasil mengambil tas milik korban yang isinya ditaksir senilai Rp 10 juta, pelaku bergegas melarikan diri melaju ke arah barat.

"Pelaku sudah membuntuti korban sepulang dari pasar, pas di lokasi kejadian pelaku memegang paha korban lalu mengambil tasnya," ungkap Budi Friyanto.

Korban sempat berteriak meminta tolong dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Petugas kepolisian yang sedang patroli melakukan pengejaran. Pelaku ditangkap di Mapolsek Bancar.

"Pelaku ini mengaku nekat menjambret karena merasa kurang penghasilan, dan pelaku merupakan residivis kasus yang sama," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com