Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Situbondo Ajak Istri Jual Sabu dan Obat Terlarang, Polisi: Pelaku Pria Itu Residivis

Kompas.com - 15/03/2023, 13:03 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - B (39) dan N (33), warga Dusun Tanah Anyar, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, ditangkap polisi karena diduga menjual narkoba jenis sabu serta obat terlarang jenis pil trex dan dextro.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, penangkapan pasangan suami istri itu dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait aktivitas penjualan narkoba di Kampung Pesisir.

Baca juga: 2 Warga Situbondo Nyaris Saling Bacok gara-gara Isu Dukun Santet, Polisi: Mereka Sudah Berdamai

"Informasi itu ditindaklanjuti, setelah melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya keduanya ditangkap di rumahnya," kata Sumrahadi di Situbondo, Selasa (14/3/2023).

Dalam penangkapan itu, polisi menyita 3,9 gram sabu, alat hisap, dan 534 butir pil trex serta dextro.

Kasat Reskoba Polres Situbondo AKP Ernowo menyatakan, tersangka B adalah seorang residivis. Pelaku telah tiga kali keluar masuk penjara dengan kasus berbeda.

"Dia (B) itu residivis tiga kali keluar masuk penjara dan tes urin positif pengguna sabu, kalau istrinya (Novi) tidak positif karena hanya penjual karena tidak ada kerjaan lain," kata Ernowo kepada Kompas.com via telepon, Rabu (15/3/2023).


Ernowo mengatakan, banyak warga yang lega setelah B ditangkap. B, kata dia, dikenal sering berbuat onar dan ditakuti warga.

"Dia (B) sering terlihat menggunakan narkoba, setelah ditangkap banyak warga yang berterima kasih, tidak ada yang berani bahkan satu kampung takut semua," katanya.

Baca juga: 120 Warga Jalani Operasi Katarak Gratis di RSUD Besuki Situbondo

Polisi masih mendalami kasus dugaan peredaran narkoba ini. Polisi juga masih mendalami pasal yang diterapkan kepada pelaku, apakah UU tentang Narkotika atau UU tentang Kesehatan.

"Masih dikembangkan, bisa dua-duanya,"pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com