Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

2 Warga Situbondo Nyaris Saling Bacok gara-gara Isu Dukun Santet, Polisi: Mereka Sudah Berdamai

Kompas.com - 14/03/2023, 12:24 WIB

SITUBONDO, KOMPAS.com - Warga Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, berinisial M (40) dan S (60), nyaris berkelahi menggunakan senjata tajam. Pertikaian kedua warga itu terjadi karena guyonan terkait dukun santet.

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Acmad Sutrisno mengatakan, M dan S akhirnya berdamai setelah dilakukan mediasi di rumah Ketua RT Kampung Leduk, Desa Sumberejo, Sabtu (11/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Baca juga: 120 Warga Jalani Operasi Katarak Gratis di RSUD Besuki Situbondo

"Langkah mediasi untuk meredam isu santet dan agar tidak terjadi penghakiman oleh masyarakat karena isu santet," kata Achmad dalam keterangan tertulis, Senin (13/3/2023).

Perseteruan antara dua warga itu bermula ketika M mengeluarkan guyonan bahwa S memiliki ilmu santet.

Namun, S tak bisa menerima candaan itu. Mereka pun bertengkar dan disaksikan sejumlah warga.

"Alhamdulillah dengan respons cepat dan sinergi lintas pilar kamtibmas, kedua belah pihak sudah bersepakat damai dan selesai kekeluargaan,"katanya.

Achmad menegaskan, TNI, Polri, dan pemerintah desa di Kecamatan Banyuputih akan menjaga kondusivitas dengan menghindari isu dukun santet. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi pertikaian antarmasyarakat.

"Kami bersama tiga pilar secara rutin akan memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat apabila ada permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan musyawarah agar tidak muncul spekulasi atau informasi yang tidak benar sehingga menimbulkan keresahan warga “ katanya.


Sementara itu, Kapolsek Banyuputih AKP Heru Purwanto menambahkan, polisi dan pemerintah desa mengambil langkah mediasi untuk mengantisipasi pertikaian semakin parah.

"Mereka S dan M awalnya guyon (bercanda) biasa namun seketika berubah menjadi serius, kami mengambil langkah mediasi karena takut kejadian 2019 terulang yang sampai membakar rumah," kata Heru kepada Kompas.com, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Pengakuan Wanita di Situbondo yang Disekap Suami Siri Selama 11 Bulan

Ia menegaskan, perseteruan antara M dan S sempat dilihat sejumlah warga. Namun, pertikaian itu diredam sebelum kedua pihak berkelahi.

"Tidak sampai terjadi carok, kami lerai dan mediasi soalnya isu itu sensitif," tuturnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Maret 2023 : Pagi dan Malam Hujan Ringan

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Rabu 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 29 Maret 2023

Surabaya
Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Beat di Banyuwangi, Pengendara Motor Tewas

Surabaya
Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Ketua DPRD Kota Malang Minta Spanduk Ajakan Golput Dicopot, Satpol PP: Belum Dapat Arahan

Surabaya
Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Bayi di Trenggalek Meninggal Diduga Usai Imunisasi, Keluarga Lapor Polisi, Ini Penjelasan Dinkes

Surabaya
Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Ditemani Ayah Kandung, Bocah 15 Tahun di Situbondo Datangi Kantor Polisi, Lapor Diperkosa Ayah Tirinya

Surabaya
Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Paus Sepanjang 10 Meter Ditemukan Mati di Perairan Kangean Sumenep

Surabaya
Proyek Pembangunan 'Flyover' Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Proyek Pembangunan "Flyover" Aloha Timbulkan Kemacetan, Bupati Sidoarjo Minta Maaf

Surabaya
Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sempat Minta Perlindungan, Napi di Rutan Magetan Ditemukan Tewas Gantung Diri

Surabaya
Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Dugaan Penyelewengan Dana PKH di Malang, Nilai Kerugian Negara Jadi Rp 473 Juta

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Surabaya untuk Lebaran 2023

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke