SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 120 warga yang menderita katarak menjalani operasi gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Situbondo selama Sabtu (11/3/2023) dan Minggu (12/3/2023).
Direktur RSUD Besuki Imam Hariono mengatakan, operasi gratis itu dilaksanakan menjelang Ramadhan. Kegiatan tersebut sebagai bentuk rasa sosial Pemerintah Kabupaten Situbondo kepada masyarakat.
Baca juga: Pengakuan Wanita di Situbondo yang Disekap Suami Siri Selama 11 Bulan
Antusiasme masyarakat untuk mendaftar sangat tinggi. Sebanyak 520 warga mendaftar operasi katarak gratis itu.
Namun, sebanyak 400 pendaftar dinyatakan tak lolos karena memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dan darah tinggi.
"Ada 120 pasien dari pendaftar awal 520 pasien, lebih separuhnya gagal karena ada penyakit komplikasi lain seperti diabetes dan darah tinggi," ucap Imam kepada Kompas.com via telepon, Minggu (12/3/2023).
Menurutnya, sebanyak 400 orang yang gagal operasi tersebut harus menormalkan tensi dan gula darah dalam tubuhnya.
Ia menyebut, warga yang belum mendapatkan kesempatan itu tak kecewa. Apalagi, operasi katarak gratis akan digelar kembali dalam waktu dekat.
Imam pun mengimbau pasien yang gagal menjalani operasi katarak itu memperbaiki gaya hidup dan menerapkan pola hidup sehat.
"Kemungkinan dalam beberapa waktu kedepan akan ada lagi operasi katarak gratis, rata-rata pasien dari Kabupaten Situbondo,"katanya.
RSUD Besuki berkerja sama dengan Klinik Tirta Triyitya Surabaya dengan total dokter yang melakukan operasi katarak sebanyak enam orang. Terdapat enam alat yang digunakan saat operasi katarak itu.
Baca juga: Pecandu Sabu di Situbondo Tertangkap Basah Diduga Hendak Jual Ribuan Pil Psikotropika
"Ada enam dokter dan enam alat selama dua hari, alat itu juga meminimalisir terjadinya efek samping dan aman digunakan," katanya.
Para dokter spesialis mata tersebut menggunakan metode fakoemulsifikasi yang mengambil bagian depan lensa mata tanpa merusak kapsul posterior. Prosedur tersebut terjamin keamanannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.