Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pangan di Sumenep Naik Jelang Ramadhan, Pedagang: Paling Tinggi Cabai Rawit

Kompas.com - 09/03/2023, 18:59 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menyampaikan adanya kenaikan harga bahan pangan menjelang Ramadhan 1444 H. Salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit.

Salah satu pedagang di Pasar Prenduan Sumenep Rahmad mengatakan, harga cabai rawit naik dari Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 74.000 per kilogram.

Baca juga: Kepulangan Awak Kapal Baruna Jaya Raya ke Sumenep Disambut Tangis Keluarga, Kapal Sempat Tenggelam

"Kenaikan terjadi sejak satu pekan terakhir, kalau berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, memang terjadi kenaikan mendekati bulan Ramadhan," kata Rahmad, salah satu pedagang di pasar Prenduan Sumenep, Kamis (9/3/2023).

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga cabai rawit akan bertahan hingga selesai lebaran.

Ia mengaku tak tahu penyebab harga komoditi itu naik. Sampai saat ini, permintaan terhadap cabai rawit masih normal, stok bahan pangan itu juga aman.


Selain cabai rawit, harga komoditas bawang putih juga mengalami kenaikan. Bawang putih yang sebelumnya dibanderol Rp 20.000 per kilogram menjadi Rp 32.000 per kilogram.

"Pokoknya semua hampir merata mengalami kenaikan, cuma yang paling tinggi cabai rawit," jelas Rahmad.

Salah satu warga Sumenep, Kholisah (37), juga mengeluhkan kenaikan harga bahan pangan tersebut. Kenaikan harga itu membuat kuantitas bahan pokok yang dibelinya berkurang.

"Cabai rawit ini saja tembus Rp 74.000 per kilogram, mau tidak mau harus tetep beli, namanya juga kebutuhan palingan jumlahnya dikurangi biasanya beli sekilogram sekarang beli setengah kilo," tuturnya.

Baca juga: KM Baruna Jaya Hilang Kontak di Perairan Sumenep, Bawa 5 ABK

Kholisah berharap pemerintah bisa memeriksa harga bahan pokok secara langsung di lapangan.

"Saya harap pemerintah dapat melakukan pengecekan di pasar-pasar tradisional karena kondisi ini sangat memberatkan," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com