KM Baruna Jaya Hilang Kontak di Perairan Sumenep, Bawa 5 ABK

SURABAYA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Baruna Jaya dilaporkan hilang kontak di wilayah perairan Sumenep, Jawa Timur, pada Jumat (3/3/2023) siang.

Membawa 5 Anak Buah Kapal (ABK), KM Baruna Jaya bertolak dari Pelabuhan Pantai Boom Banyuwangi pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

"KM Baruna Jaya dijadwalkan tiba di Pulau Sapeken pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, hingga Jumat (3/3/2023) siang, KM Baruna Jaya dilaporkan belum tiba juga di Sapeken," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhammad Hariyadi, melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Bantuan Logistik Tiba di Pulau Masalembu Sumenep yang Terisolasi Imbas Cuaca Ekstrem

Hariyadi menyebut, berdasarkan laporan yang diterima, KM Baruna Jaya membawa 5 ABK, yakni Subhan Husaini (45) posisi sebagai nakhoda, Farid Sugianto (28), Hairul (21), Talid Daen Malanti (35) dan Isak (40). Kelima ABK tersebut merupakan warga Desa Sapeken.

Merespons laporan tersebut, pihaknya pada Jumat pukul 15.30 WIB memberangkatkan KN (Kapal Negara) SAR 249 Permadi Basarnas.

Baca juga: Beras Langka di Pulau Masalembu Sumenep, Pemkab Diminta Turun Tangan

KN SAR 249 Permadi bertolak dari dermaga Distrik Navigasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke perairan laut Sumenep.

"Kami mengerahkan satu tim operasi untuk mencari KM Baruna Jaya," ujarnya.

Pada saat yang bersamaan, Kantor SAR Surabaya juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyebarkan informasi kejadian KM Baruna Jaya yang mengalami hilang kontak.

"Melalui upaya pemapelan ini, diharapkan bisa memaksimalkan upaya pencarian. Dan jika ada yang melihat keberadaan KM Baruna Jaya, maka diharapkan untuk memberikan bantuan evakuasi," ujar Hariyadi.

Selain tim Kantor SAR Surabaya, sejumlah pihak juga ikut dalam upaya pencarian KM Baruna Jaya ini, di antaranya dari SROP Surabaya, VTS Surabaya, Syahbandar Kalianget, Sat Polairud Kalianget dan potensi SAR lainnya.