Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulangan Awak Kapal Baruna Jaya Raya ke Sumenep Disambut Tangis Keluarga, Kapal Sempat Tenggelam

Kompas.com - 06/03/2023, 08:18 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Tangis haru keluarga menyambut kepulangan enam anak buah kapal (ABK) dan dua orang penumpang Kapal Layar Motor (KLM) Baruna Jaya Raya ke Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Minggu (5/3/2023).

Sebelumnya kapal yang mereka tumpangi tenggelam. Para ABK tersebut harus bertahan dalam kondisi terombang-ambing hingga ke perairan Lombok, selama kurang lebih tiga hari.

Baca juga: 2 Hari Hilang Kontak, KM Baruna Jaya Raya Ditemukan, 7 ABK Selamat

"Tidak ada korban jiwa, semua ABK dan dua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Kronologi

Widiarti menjelaskan, peristiwa tenggelamnya KLM Baruna Jaya Raya itu bermula saat kapal berangkat dari pelabuhan pantai Boom Banyuwangi menuju Pelabuhan Sapeken Kabupaten Sumenep pada Rabu (1/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat berada di koordinat 7° 42' 43.89'' S - 114° 55' 28.22'' E, kapal KLM Baruna Jaya mengalami pecah papan di bagian kanan as baling-baling sehingga air cepat masuk ke dalam kapal.

"Karena sudah tidak bisa diselamatkan awak kapal mempersiapkan diri dengan menggunakan pelampung dan membuat rakit papan," tuturnya.

Selanjutnya, Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 06.00 Wib kapal KLM Baruna Jaya Raya tenggelam serta semua awak kapal berada di atas papan rakit dan terombang ambing selama 3 hari hingga ke arah perairan Lombok.

Baca juga: KM Baruna Jaya Hilang Kontak di Perairan Sumenep, Bawa 5 ABK


ABK selamat

Seluruh ABK kemudian ditemukan dalam kondisi selamat oleh kapal nelayan asal Desa Tanjung luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Semua ABK dan penumpang dibawa menuju pelabuhan Tanjung Luar, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

ABK yang masing-masing bernama Subhan, Rizal, Farid, Talet, Ansari, Khairul, dan dua orang penumpang yakni Aldi dan Munib akhirnya dievakuasi ke Kepulauan Sapeken dengan speed boad pada Minggu (5/3/2023).

"Semuanya selamat, kalau penyebab tenggelamnya kapal menurut keterangan nakhoda adalah bocornya lambung kapal sehingga air yang masuk kedalam kapal tidak mampu dipompa keluar oleh 5 mesin pompa yang digunakan," pungkas Widiarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com