Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mundurnya Kusnadi dari Ketua DPD PDI-P Jatim, Djarot Sebut sebagai Bentuk Kebesaran Hati

Kompas.com - 06/02/2023, 08:25 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Kusnadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDI-P Jawa Timur (Jatim) sejak Sabtu (4/2/2023) malam.

Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan alasan mundurnya Kusnadi yang juga merupakan Ketua DPRD Jawa Timur tersebut.

Baca juga: Kusnadi Mundur, Said Abdullah dan Kanang Ditunjuk Pimpin PDI-P Jatim

Dianggap sebagai bentuk kebesaran hati

Menurut Djarot, Kusnadi mundur karena ingin fokus pada proses hukum terkait dugaan korupsi dana hibah yang melibatkan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak sebagai tersangka.

Apalagi tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dua kali memeriksa Kusnadi.

Baca juga: Kusnadi Mundur dari Ketua PDI-P Jatim, Djarot : Jabatan Ketua DPRD Jatim Belum Dibahas

Djarot mengungkapkan, Kusnadi tak ingin konsentrasi terpecah ketika PDI-P Jatim tengah berkonsolidasi untuk pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.

Hal ini dianggap oleh Djarot sebagai bentuk kebesaran hati.

"Sebagai kader partai senior, Pak Kusnadi ingin mengedepankan kepentingan yang lebih besar. Ini kami pandang sebagai bentuk kebesaran hati," katanya.

Baca juga: Kusnadi Pilih Mundur dari Ketua DPD PDI-P Jatim Usai 2 Kali Diperiksa KPK Terkait Dana Hibah


Asas praduga tak bersalah

Djarot mengatakan PDI-P tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah kepada kader yang tersangkut masalah hukum.

"Yang pasti Ibu Ketua Umum PDI-P (Megawati Soekarnoputri terus mengingatkan kader dan pengurus untuk menjauhi praktik korupsi dan tidak menyalahgunakan jabatan untuk praktik korupsi," kata dia.

Menurutnya, PDI-P juga belum membahas jabatan Kusnadi sebagai Ketua DPRD Jatim.

"Belum dibahas soal jabatan Ketua DPRD Jatim. Kita masih konsentrasi ke internal partai dulu," katanya.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Lamongan, Petugas Keluar Bawa Koper hingga Kardus

Digantikan Said Abdullah

PDI-P selanjutnya menunjuk Said Abdullah untuk menggantikan Kusnadi. Said menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDI-P Jatim.

Said sendiri merupakan Wakil Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI-P. Dia juga menjabat sebagai Ketua Banggar DPR RI.

"DPP menunjuk Pak Said Abdullah sebagai Plt Ketua DPD PDI-P Jatim dan Pak Kanang sebagai pelaksana harian, menggantikan Pak Kusnadi," kata Djarot.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Semangati Pengisi Peringatan Seabad NU, Akan Ada Acara Selawat bersama Presiden

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 tentang Pembebastugasan Kusnadi dari Jabatannya Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com