Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Kertas di Malang Padam Setelah 3 Hari, Kerugian Diperkirakan Mencapai Rp 25 M

Kompas.com - 19/09/2022, 13:44 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Setelah tiga hari, kebakaran pabrik kertas CV Kurnia Mandiri di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ahkhirnya bisa dipadamkan. Pabrik itu terbakar pada Jumat (16/9/2022) dan api berhasil dipadamkan ada Minggu (18/9/2022).

Kerugian materiil akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 25 miliar. Sebab, seluruh area gudang terbakar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang Gholy Karyanto mengatakan, api baru padam pada Minggu (18/9/2022) setelah tiga hari proses pemadaman.

Baca juga: Sudah 6 Jam, Kebakaran Pabrik Kertas di Malang Belum Padam, 14 Mobil Pemadam Diterjunkan

"Proses pemadaman kebakaran ini memakan waktu lama, karena memang yang terbakar pabrik kertas. Sehingga bahan kertas dan plastik yang terbakar sulit untuk dipadamkan," ungkap Gholy melalui sambungan telepon, Senin (19/9/2022).

Bahkan, pada Minggu kemarin, jajaran pemadam kebakaran (Damkar) mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi sisa-sisa runtuhan bangunan akibat kebakaran.

Baca juga: Pabrik Kertas di Malang Terbakar, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Saat ini, satu armada mobil pemadam kebakaran dan satu regu petugas yang berjumlah tiga orang masih bersiaga di kawasan pabrik. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan adanya api yang kembali menyala.

"Sebab saat ini masih ada sisa-sisa asap bekas kebakaran," ujarnya.

Akibat kebakaran itu, Gholy menyebut, 100 persen bangunan pabrik seluas 100 x 300 meter itu ludes terbakar.

"Kerugian berdasarkan taksiran kami mencapai Rp 25 miliar. Meliputi mesin-mesin produksi, bangunan, dan bahan-bahan kertas yang habis terbakar," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com