Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 6 Jam, Kebakaran Pabrik Kertas di Malang Belum Padam, 14 Mobil Pemadam Diterjunkan

Kompas.com - 16/09/2022, 22:56 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kebakaran melanda pabrik kertas CV Kurnia Mandiri di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jumat (16/9/2022). Sampai pukul 21.00 WIB, kebakaran itu belum padam.

Terhitung, sudah enam jam api membara di pabrik kertas itu. Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api. Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Baca juga: Hilang 5 Hari karena Dicuri, Mobil di Malang Ditemukan Terbakar

"Sebanyak 14 armada itu, delapan unit dari Pemerintah Kabupaten Malang, empat unit dari Pemerintah Kota Malang, dan dua unit dari Kota Batu," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang saat ditemui, Jumat malam.

Firmando mengatakan, petugas kesulitan memadamkan api pada titik tumpukan kertas di dalam pabrik. Di titik itu, terdapat tumpukan kertas setinggi 15 meter.

"Di titik itu yang kita lokalisir agar api tidak menjalar ke titik yang lain," jelasnya.

Selain itu, armada mobil pemadam kebakaran juga kesulitan mencari air. Mereka harus bolak-balik menempuh jarak sekitar empat kilometer untuk mendapatkan air.

"Selain itu, di pabrik itu tidak terdapat adanya hidran. Hanya ada Apar. Tapi dengan kondisi pabrik seluas ini tentu tidak akan mampu mengakomodir," terangnya.


Dari sekitar satu hektar lebih luas pabrik kertas itu, menurut Firmando, sekitar 50 persen ludes terbakar.

"Saat ini proses pemadaman sudah mencapai 30 persen dari total 50 persen luasan kebakaran," katanya.

Baca juga: Pabrik Kertas di Malang Terbakar, Petugas Kesulitan Padamkan Api

Sementara terkait penyebab kebakaran, hingga saat ini masih diidentifikasi oleh jajaran Kepolisian Resor (Polres Malang). Firmando memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kalau untuk kerugian material belum bisa kami pastikan. Selain api belum padam, kami juga belum koordinasi dengan pemilik pabrik terkait jumlah kerugian itu," pugkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

BPN Lumajang Sebut Pungli Oknum Kades Mojosari Tak Terkait PTSL

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang

Surabaya
Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Polisi di Malang Ringkus 3 Terduga Penipu Penjualan Tiket Coldplay

Surabaya
Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Kades di Lumajang Diduga Pungut Biaya Pengurusan Akta Tanah hingga Rp 11 Juta

Surabaya
Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Atap Gedung TK di Ponorogo Roboh, Siswa Menumpang di Mushala SD

Surabaya
Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Kebakaran Hutan Padam, Pendakian Gunung Arjuno Kembali Dibuka

Surabaya
Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Komplotan Pencuri Susu Bayi di Trenggalek Dibongkar, 2 Orang Diburu Polisi

Surabaya
Kronologi Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, Penumpang Sempat Minta Turun

Kronologi Truk Pengangkut 25 Orang Terguling di Probolinggo, Penumpang Sempat Minta Turun

Surabaya
Mercedez Benz Tanpa Sopir Tercebur ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Teriak Minta Tolong

Mercedez Benz Tanpa Sopir Tercebur ke Sungai di Kota Batu, 2 Penumpang Teriak Minta Tolong

Surabaya
Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Baru Dua Minggu Bebas, Residivis Pencurian Motor di Sumenep Kembali Ditangkap

Surabaya
Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Terserang Hama, Puluhan Hektar Tanaman Padi di Magetan Gagal Panen

Surabaya
Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Mobil Ambulans RSUD Sampang Dirusak OTK Saat Antar Jenazah

Surabaya
Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Calon Haji Asal Gresik Meninggal Sesaat Setelah Pesawat Mendarat, Menantu: Tak Ada Tanda Sakit

Surabaya
P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

Surabaya
Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Warga Situbondo Meninggal Diduga Dibacok Saat Berkendara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com