Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangannya Dicakar hingga Berdarah, Seorang Kakek di Madiun Laporkan Tetangganya ke Polisi

Kompas.com - 04/08/2022, 19:28 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,-Seorang kakek asal Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Anwar Wahyudi (70), mendatangi Kantor Polres Madiun Kota, Kamis (4/8/2022).

Anwar melaporkan tetangganya berinisial WB (25) lantaran mencakar tangan kirinya hingga berdarah.

“Tangan kiri saya dicakar sampai berdarah-darah kemarin oleh WB,” ujar Anwar kepada Kompas.com usai melaporkan tindak pidana itu di Polres Madiun Kota, Kamis sore.

Anwar menceritakan, kasus itu bermula saat dirinya pulang dari kebun melihat batu bata merah di jalan, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Terpeleset Saat Memancing, Bapak dan Anak Tewas Tenggelam di Waduk Notopuro Madiun

 

Melihat hal itu, Anwar hendak menyingkirkan batu bata yang berada jalan dekat rumahnya.

Tak lama kemudian datang, WB menumpang sepeda motor dari arah belakangnya. Kepada Anwar, WB menuduh korban hendak melemparnya dengan batu bata saat ia mengemudikan sepeda motor.

“Dia itu mengira saya mengambil batu merah hendak melemparnya karena orangnya kalau naik sepeda motor kenceng. Padahal saya tidak mau apa-apa,” kata Anwar.

Kemudian WB berhenti menumpang sepeda motor di belakangnya. Pria itu kemudian menantangnya dan menuding dirinya hendak melempar batu bata kepada WB.

Kemudian korban mendorong motor WB agak ke belakang agar pria tersebut turun dari sepeda motor.

“Saya takut nanti dia tabrak saya dengan sepeda motor gimana,” tutur Anwar.

Baca juga: Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, 8 Distributor Diperiksa

Tak lama kemudian terjadi adu mulut antara korban dengan WB hingga berujung penganiayaan pada Anwar. Akibat penganiayaan itu, tangan korban berdarah lantaran cakaran WB.

Dirinya baru mengetahui tangganya berdarah setelah istrinya memberitahunya.

“Kemungkinan kena cakarannya. Saya tahu tangan saya berdarah dari istri saya,” jelas Anwar.

Anwar menyebutkan, tetangga berdatangan setelah terjadi keributan antaran dirinya dengan WB. Terduga pelaku kemudian dibawa tetangganya ke rumahnya.

Sedangkan dirinya pulang ke rumah dan dibawa ke petugas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Modus Ajak Jalan-jalan, Pemuda Asal Madiun Bawa Kabur Motor Pacar yang Baru Kenal lewat Medsos

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com