Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Bayi Meninggal Saat Persalinan, RSUD Jombang Diminta Perbaiki Layanan

Kompas.com - 02/08/2022, 19:42 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur, diminta untuk memperbaiki pelayanan kesehatan terhadap pasien menyusul kasus bayi meninggal saat dalam proses persalinan.

Permintaan itu merupakan rekomendasi dari dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang usai hearing terkait insiden bayi meninggal di Kantor DPRD Jombang, Selasa (2/8/2022).

Persalinan yang berujung kematian bayi itu terjadi pada Kamis (28/7/2022). Adapun bayi yang meninggal saat persalinan merupakan putri dari pasangan Yopi Widianto (26) dan Rohma Roudlotul Jannah (29), warga Dusun Slombok, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Keluarga Terima Permintaan Maaf RSUD Jombang atas Kejadian Bayi Meninggal di Tengah Persalinan

"Harus ada pembenahan. Jadi kita berharap, pelayanan di RSUD Jombang harus diperbaiki," kata Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati, usai memimpin hearing di Kantor DPRD Jombang, Selasa.

Pantauan Kompas.com di kantor DPRD Jombang, pertemuan itu dihadiri oleh sejumlah anggota dewan, ayah dari bayi yang meninggal dan keluarganya, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

Baca juga: RSUD Jombang Minta Maaf atas Kejadian Bayi Meninggal di Tengah Persalinan

Selain itu, hearing terkait kasus bayi meninggal di tengah proses persalinan tersebut juga dihadiri pimpinan Puskesmas Sumobito.

Menurut Erna, perbaikan layanan harus dilakukan agar kasus yang dialami pasangan Yopi Widianto-Rohma Roudlotul Jannah tidak terulang lagi.

"Tadi sudah disampaikan oleh dokter Vidya (Kabid Pelayanan Medis RSUD Jombang), bahwasanya nanti akan meningkatkan pelayanan, kemudian melayani masyarakat dengan sepenuh hati," kata Erna.

Sementara itu, pertemuan antara RSUD Jombang dengan keluarga pasien di DPRD Jombang berakhir dengan kesepakatan damai. Erna mengatakan, pihak keluarga pasien sudah menerima penjelasan dari manajemen rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com