JOMBANG, KOMPAS.com - Keluarga pasien dari bayi yang meninggal saat persalinan di RSUD Jombang, Jawa Timur, memilih untuk tidak memperpanjang persoalan.
Kerabat pasien, Desi Eka Sally Indrawati mengatakan, pihak keluarga telah menerima permintaan maaf dari RSUD Jombang.
Dia menjelaskan, setelah mendapatkan penjelasan gamblang serta permintaan maaf dari RSUD Jombang, keluarganya memilih untuk mengakhiri kasus secara damai.
"Sudah ada permintaan maaf dari rumah sakit, jadi kami tidak perlu memperpanjang masalah ini lagi," kata Desi usai mengikuti hearing di Kantor DPRD Jombang, Selasa (2/8/2022).
Baca juga: RSUD Jombang Minta Maaf atas Kejadian Bayi Meninggal di Tengah Persalinan
Hearing di DPRD Jombang digelar oleh Komisi D terkait kasus kematian bayi saat proses persalinan di RSUD Jombang.
Pertemuan itu dihadiri sejumlah anggota dewan, ayah dari bayi yang meninggal dan keluarganya, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
Selain itu, hearing terkait kasus bayi meninggal di tengah proses persalinan tersebut juga dihadiri pimpinan Puskesmas Sumobito.
Adapun Desi adalah kakak sepupu dari Yopi Widianto, ayah dari bayi yang meninggal saat persalinan RSUD Jombang. Dia hadir mengikuti hearing sebagai perwakilan dari keluarga pasien.
Desi menampik adanya tekanan sehingga keluarganya memilih untuk berdamai.
Baca juga: Kisah Bayi di Jombang Meninggal di Tengah Persalinan, Sang Ayah: Dipaksa Lahir Normal
Pihak keluarga, ujar dia, memilih menerima permintaan maaf RSUD Jombang serta berharap agar pihak manajemen terus memperbaiki pelayanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.