Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertunda, Wabup Tuban Riyadi Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci

Kompas.com - 10/06/2022, 08:11 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Riyadi, yang sempat tertunda keberangkatannya sebagai calon jemaah haji (CJH), akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci.

Wabup Riyadi berangkat bersama rombongan kelompok terbang (Kloter) 6 embarkasi Surabaya dan tiba di bandara Jeddah, Rabu (8/6/2022) pukul 05.00 waktu setempat.

Baca juga: Sempat Positif Covid-19, Seorang Calon Jemaah Haji Asal Tuban Akhirnya Berangkat

Riyadi menyampaikan, penerbangan menuju Tanah Suci untuk menyusul CJH asal Kabupaten Tuban yang telah berangkat lebih dulu berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah, penerbangan lancar mulai dari Bandara Juanda sampai tiba di Bandara Jeddah hari Rabu sekira pukul 05.00 waktu setempat," kata Riyadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Setibanya di Tanah Suci, Riyadi bersama rombongan kloter 6 menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan shalat arbain sekaligus berziarah ke Makam Nabi Muhammad.

"Posisi saya masih di Masjid Nabawi dan sedang menunggu kesempatan berziarah ke Makam Rasulullah, karena ke Raudloh sekarang harus daftar menggunakan aplikasi," terangnya.

Riyadi yang merupakan petugas haji daerah (PHD) mengaku, saat ini masih belum bisa bergabung dengan rombongan jemaah haji kloter 1 asal Kabupaten Tuban yang telah tiba di Tanah Suci lebih dulu.

Sebab, proses tahapan dalam menjalankan ibadah haji di Tanah Suci harus mengikuti dan mematuhi aturan yang diterapkan oleh negara arab saudi.

Sehingga, untuk bisa bergabung dengan rombongan kloter 1 asal Kabupaten Tuban, harus menunggu kebijakan dari negara setempat.

"Mungkin bergabungnya nanti setelah dari Madinah ini kan menuju ke maktab persiapan melaksanakan ibadah umroh dulu. Ya, kita ikuti aturannya," ungkapnya.

Riyadi mengaku, meski belum bisa bergabung dengan rombongan asal Tuban. Namun, dirinya sudah bertemu dengan para kepala rombongan dan beberapa orang jemaah dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pihaknya selalu berkomunikasi dan koordinasi dengan kepala rombongan untuk memastikan aktivitas para jemaah dapat berjalan lancar dan kondisinya baik semua.

"Kita selalu komunikasi dan koordinasi untuk sebisa mungkin mengakomodir para calon jemaah haji aktifitasnya lancar dan kondisinya juga baik," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak empat calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tertunda keberangkatannya bersama rombongan Kloter 1 Embarkasi Surabaya, lantaran terkendala beberapa permasalahan.

Salah satu jemaah yang tertunda keberangkatannya karena positif Covid-19, sudah berangkat bersama kloter 4 setelah hasil tes PCR (Polymerase Chain Reaction) dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara, satu calon jemaah ditunda keberangkatannya karena masih masa pemulihan pasca operasi medis.

Sedangkan, Wabup Riyadi, yang merupakan petugas haji daerah (PHD) bersama seorang pendamping haji daerah yang sempat terkendala administrasi, kini sudah berangkat menyusul rombongan.

Baca juga: 4 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat Bersama Rombongan, Bupati Tuban: Salah Satunya Pak Wabup

Sementara, berdasarkan data Kementerian Agama, pada tahun 2022 ini ada sebanyak 590 CJH dari Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang berangkat ke Tanah Suci.

Jumlah tersebut terbagi menjadi dua Kloter pemberangkatan, Kloter 1 berjumlah 450 CJH dan sisanya 143 CJH tergabung pada kloter 2 Embarkasi Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com