Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koper Calon Jemaah Asal Tuban Ditahan Petugas Asrama Haji, Ternyata gara-gara Ini...

Kompas.com - 03/06/2022, 22:57 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah koper milik calon jemaah haji kloter pertama embarkasi Surabaya asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditahan petugas di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (3/6/2022).

Koper-koper tersebut terdeteksi mesin x-ray membawa barang yang dilarang dibawa pada penerbangan internasional.

Baca juga: Anggota Satpol PP Surabaya Diduga Jual Barang Hasil Penertiban Senilai Ratusan Juta Rupiah

Petugas pun memanggil 11 pemilik koper-koper tersebut dan diminta membongkar sendiri barang bawannya yang menyebabkan alat deteksi menyala.

"Hasilnya ditemukan 10 unit power bank dan lima liter beras yang dimasukkan dalam jeriken," kata Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram di Surabaya, Jumat sore.

Usai diberi sosialisasi, 10 power bank dipindah ke tas paspor, sementara beras dititipkan ke petugas haji Tuban.

"Nanti kalau pulang haji berasnya bisa diambil lagi," ujarnya.

Calon jemaah haji asal Kabupaten Tuban adalah kloter pertama yang masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jumat (3/6/2022) siang. Tercatat ada 446 jemaah dalam rombongan yang diangkut 11 bus tersebut.

Rencananya mereka terbang ke Arab Saudi dari Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan pesawat Saudi Arabia Airline dengan nomor penerbangan SV 5141, Sabtu (4/6/2022) pagi.

Total terdapat 38 kloter dengan 16.967 calon jemaah haji yang akan diterbangkan melalui Embarkasi Surabaya. Mereka berasal dari 38 kabupaten dan kota di Jatim, ditambah jemaah asal Bali, Nusa Tenggara Timur, Palembang, serta petugas kloter.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 3 Juni 2022 : Pagi dan Siang Cerah Berawan

Rinciannya, dari seluruh kabupaten dan kota di Jatim sebanyak 16.087 orang, Bali 318 orang, NTT 291 orang, Palembang 119 orang, serta petugas kloter 152 orang.

Kedatangan jemaah haji kloter pertama dijadwalkan tiba pada 15 Juli 2022 dan kloter terakhir masuk Asrama Haji pada 14 Agustus 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com