Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat Bersama Rombongan, Bupati Tuban: Salah Satunya Pak Wabup

Kompas.com - 03/06/2022, 19:36 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebanyak empat calon jemaah haji (CJH) asal Tuban, Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Surabaya, gagal berangkat bersama rombongan.

Dari keempat calon jemaah haji itu, terdapat dua orang positif Covid-19. Lalu, satu calon jemaah menjalani perawatan medis dan lainnya harus melengkapi persyaratan administrasi.

Baca juga: Kasus PMK Melonjak, Pemkab Tuban Tutup 3 Pasar Hewan Selama 14 Hari

"Empat orang itu salah satunya Pak Wakil Bupati Tuban, Riyadi,"  kata Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, usai melepas keberangkatan rombongan calon jemaah haji di Pendopo Krido Manunggal, Kabupaten Tuban, Jumat (3/6/2022).

Menurutnya, Wakil Bupati (Wabup) Tuban Riyadi harus melengkapi persyaratan administrasi sebagai pejabat publik.

"Pak Wabup masih menunggu surat izin terlebih dahulu dari Kemendagri karena beliau pejabat publik," ungkapnya.

Sedangkan dua calon jemaah haji yang terpapar Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri. Sementara, satu orang calon jemaah dalam tahap pemulihan usai operasi medis.

Berdasarkan data Kementerian Agama, terdapat 590 calon jemaah haji dari Kabupaten Tuban yang berangkat ke Tanah Suci pada 2022.

Jumlah tersebut terbagi menjadi dua kloter pemberangkatan, kloter pertama berjumlah 450 orang dan sisanya 143 calon jemaah tergabung pada kloter kedua embarkasi Surabaya.

"Karena ada empat calon jemaah haji yang di-pending, maka yang berangkat hari ini sebanyak 446 calon jemaah haji, dan sisanya berangkat hari Sabtu besok," ungkapnya.

Lindra memastikan, empat calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya itu tetap berangkat tahun ini.

"Tetap berangkat, tinggal tunggu semua selesai dan untuk Wabup suratnya juga sudah turun," ungkapnya.

Baca juga: Pamit Istirahat, Sopir Truk di Tuban Ditemukan Tewas di Gudang Pupuk

Bupati Lindra berpesan agar seluruh calon jemaah menjaga kesehatan dengan baik, mengingat cuaca di Tanah Suci berbeda dengan di Indonesia.

Ia meminta calon jemaah memperhatikan asupan makanan. Ia juga berharap calon jemaah diberi kelancaran dan kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com