TUBAN, KOMPAS.com - Sebanyak empat calon jemaah haji (CJH) asal Tuban, Jawa Timur, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Surabaya, gagal berangkat bersama rombongan.
Dari keempat calon jemaah haji itu, terdapat dua orang positif Covid-19. Lalu, satu calon jemaah menjalani perawatan medis dan lainnya harus melengkapi persyaratan administrasi.
Baca juga: Kasus PMK Melonjak, Pemkab Tuban Tutup 3 Pasar Hewan Selama 14 Hari
"Empat orang itu salah satunya Pak Wakil Bupati Tuban, Riyadi," kata Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, usai melepas keberangkatan rombongan calon jemaah haji di Pendopo Krido Manunggal, Kabupaten Tuban, Jumat (3/6/2022).
Menurutnya, Wakil Bupati (Wabup) Tuban Riyadi harus melengkapi persyaratan administrasi sebagai pejabat publik.
"Pak Wabup masih menunggu surat izin terlebih dahulu dari Kemendagri karena beliau pejabat publik," ungkapnya.
Sedangkan dua calon jemaah haji yang terpapar Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri. Sementara, satu orang calon jemaah dalam tahap pemulihan usai operasi medis.
Berdasarkan data Kementerian Agama, terdapat 590 calon jemaah haji dari Kabupaten Tuban yang berangkat ke Tanah Suci pada 2022.
Jumlah tersebut terbagi menjadi dua kloter pemberangkatan, kloter pertama berjumlah 450 orang dan sisanya 143 calon jemaah tergabung pada kloter kedua embarkasi Surabaya.
"Karena ada empat calon jemaah haji yang di-pending, maka yang berangkat hari ini sebanyak 446 calon jemaah haji, dan sisanya berangkat hari Sabtu besok," ungkapnya.
Lindra memastikan, empat calon jemaah haji yang tertunda keberangkatannya itu tetap berangkat tahun ini.
"Tetap berangkat, tinggal tunggu semua selesai dan untuk Wabup suratnya juga sudah turun," ungkapnya.
Baca juga: Pamit Istirahat, Sopir Truk di Tuban Ditemukan Tewas di Gudang Pupuk
Bupati Lindra berpesan agar seluruh calon jemaah menjaga kesehatan dengan baik, mengingat cuaca di Tanah Suci berbeda dengan di Indonesia.
Ia meminta calon jemaah memperhatikan asupan makanan. Ia juga berharap calon jemaah diberi kelancaran dan kembali ke Tanah Air dengan predikat haji mabrur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.