Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Probolinggo Bangun Tembok di Pekarangan Rumah Usai Disindir Tetangga lewat WhatsApp

Kompas.com - 02/02/2022, 18:59 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - S, wanita yang tinggal di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, menembok pekarangannya beberapa hari lalu usai disindir oleh tetangga depan rumahnya yang berinisial I.

Melalui status WhatsApp, I menyindir S karena rumah yang ditinggali S sering dikunjungi banyak orang hingga I merasa terganggu dengan keramaian di rumah S.

Rumah S memang dijadikan tempat kegiatan sosial seperti penyerahan bansos maupun vaksinasi.

Lantaran tersinggung dengan sindiran tetangganya, S lalu membangun tembok di pekarangan rumahnya sendiri.

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Ditahan Kejaksaan, Diduga Korupsi Rp 110 Juta Bantuan Kementerian Pertanian

Mediasi

Camat Wonoasih Deus Nawandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi antara S dan I yang bertikai.

Hasilnya, mereka sepakat berdamai.

Menurut Deus, S adalah pekerja sosial mitra Dinas Sosial PPPA Kota Probolinggo. Rumahnya seringkali menjadi lokasi kegiatan sosial, berupa penyerahan bantuan dan vaksinasi.

S dan I merupakan tetangga dan masih memiliki hubungan keluarga. Keduanya tidak pernah terlibat pertengkaran.

I merasa terganggu oleh aktivitas yang berada di rumah S. Namun menurutnya, I saja yang merasa terganggu, sedangkan para tetangga lainnya tidak.

Baca juga: Diduga Depresi 2 Anaknya Meninggal, Seorang Nenek di Probolinggo Gantung Diri di Kandang Kambing

Kegiatan dibatasi

Namun dia memastikan masalah keduanya telah selesai.

"Intinya kedua belah pihak sudah berdamai. Senin lalu kami mediasi di kantor kecamatan bersama tiga pilar," ujar Deus.

Agar tidak saling menggangu, lanjut Deus, kegiatan sosial di rumah S dijadwal bertahap agar tidak terlalu banyak orang.

Kemudian, sebagian kegiatan sosial lainnya juga digeser ke lokasi lain.

Baca juga: Diduga Rusak Gembok Pagar dengan Cairan, Maling Curi 2 Motor di Probolinggo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com