Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rusak Gembok Pagar dengan Cairan, Maling Curi 2 Motor di Probolinggo

Kompas.com - 26/01/2022, 16:46 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - A (41), pria warga Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, diduga menjadi korban pencurian.

A mengaku dua motor yang merupakan miliknya dan milik anaknya, AD, raib dibawa maling. Para pencuri diduga merusak gembok pagar rumah dengan cairan.

Baca juga: 4 Tahanan Polsek Gunungasri Lombok Barat Kabur, 3 di Antaranya Sudah Ditangkap

Akibat pencurian itu, ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Menurut korban berinisial AD, pencurian terjadi pada Senin (24/1/2022). Perbuatan pelaku terekam kamera pengawas CCTV milik tetangga AD.

Dalam rekaman CCTV, ada tiga pelaku yang terlihat naik motor.

AD telah melaporkan pencurian itu ke polisi. Ia berharap motor itu bisa ditemukan. Motor itu dipakai ayahnya untuk bekerja ke pelabuhan dan dirinya untuk bekerja ke pabrik tekstil.

"Pelaku masuk gang sekitar jam 01.30 WIB. Kalau pas melancarkan aksinya saya kurang tahu kapan. Kaburnya ke barat karena tidak ada di rekaman CCTV-nya," jelas AD saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Korban baru menyadari motornya hilang sekitar pukul 05.00 WIB. Ibunya yang hendak pergi ke toko menyebut motor sudah tak ada di tempat.

"Pelaku juga mudah untuk membawa motor sebab kunci kontak sepedanya melekat, STNK juga ada di jok motor. Sebelumnya tidak pernah ada aksi pencurian seperti ini," jelas AD.

AD menyebut, pelaku menyemprotkan cairan pada gembok yang mengunci pagar. Setelah gembok rusak, pelaku lalu menggondol dua motor yang diparkir.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Zainullah membenarkan, korban telah melaporkan kasus itu ke Polsek Mayangan.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan sedang menyelidiki kasus itu.

Baca juga: Sapi Senilai Rp 27 Juta Milik Warga Probolinggo yang Dicuri Ditemukan di Lumajang

Terkait dugaan gembok disemprot cairan, Zainullah menjelaskan, saat olah tempat kejadian perkara, gembok pagar sudah tidak ada di lokasi.

"Jadi, gemboknya sudah tidak ada dan kemungkinan dibawa pelaku. Sehingga kami masih belum bisa memastikan apakah gemboknya disiram cairan atau tidak," kata Zainullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Pikap Angkut 23 Penumpang Terguling di Pamekasan, 19 Korban Terluka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Alasan Izin Shalat di Masjid, Pria 32 Tahun di Magetan Curi Kotak Amal

Surabaya
Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Pengunjung Meningkat selama Libur Lebaran, Omzet Tenant di Pusat Perbelanjaan Kota Malang Naik 100-200 Persen

Surabaya
Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Terminal Arjosari Malang Diprediksi Masih Dipadati Penumpang sampai Sepekan Mendatang

Surabaya
Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Tahanan Polsek Dukuh Pakis Surabaya Melarikan Diri

Surabaya
Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Rumah di Gresik Hangus Terbakar Saat Sang Pemilik Pergi

Surabaya
Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Surabaya
Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Surabaya
Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Warga Banyuwangi Diserang Ulat Bulu, Muncul Efek Gatal dan Iritasi di Kulit

Surabaya
Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Terjadi Dua Kali, Ini Waktunya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com