“Lumayan sih, Mbak, jadi daripada hanya menunggu pembeli datang ke toko, kita bisa nyambi (mengisi waktu luang) sambil jualan di online shop,” tutur Fahriza.
Menurutnya, setiap pedagang offline harus terus berkreasi dan mengikuti perkembangan zaman dalam memasarkan produknya.
“Kita enggak bisa diam saja karena saingan semakin tinggi, harga barang semakin mahal, jadi mau gak mau harus terus kreatif dan mengikuti zaman,” ucapnya.
Baca juga: Omzet Menurun, Pedagang di Pasar Ular Jakut Kini Ikut Jualan Online
Hal tersebut tidak hanya dirasakan oleh UMKM atau pedagang kecil, tetapi juga mal-mal besar yang kerap terancam sepi pengunjung bahkan pailit jika tidak terus berinovasi.
Oleh karena itu, Manager Operasional PT Jasamitra Propertindo selaku manajemen pengelola PGS, Agung Santoso menyebut pihaknya berencana akan menyediakan studio pemasaran digital dalam rangka mendorong kreativitas para pelaku usaha dalam berdagang.
“Supaya mereka nantinya juga bisa lebih, lebih kreatif lagi, kita ini akan kita akan kita berikan fasilitas, cuma kan kita masih siapkan dulu supaya nanti kita ajak kerja sama beberapa pihak,” kata Agung.
Ia menyampaikan, rencananya studio tersebut akan disediakan secara gratis bagi seluruh tenant PGS apabila ingin berdagang lewat live streaming.
“Nanti kita sediakan ruangan-ruangan supaya mereka kalau waktunya mau live atau semisal mau ada program-program yang terkait dengan usahanya dia bisa menggunakan fasilitas yang kita sediakan,” katanya.
Nantinya, para pedagang akan bergantian menggunakan fasilitas tersebut dan diberikan batas waktu tertentu.
“Kalau dia mau live, semisal saya mau live 2 jam, nanti kita atur karena ini kan juga harus bergantian waktunya dengan (pedagang) yang lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Jualan Live Terancam Dilarang, Pedagang Tanah Abang: Waktu Covid-19 Banyak yang Hidup dari Sana
Meskipun Agung belum bisa memastikan kepastian waktu pelaksanaan, pihaknya akan merealisasikan rencana pembangunan studio tersebut secepatnya.
“Kami juga sedang menyiapkan itu supaya mudah-mudahan nanti dalam waktu yang tidak lama ini kita dapat mengakomodasi seluruh kepentingan dari semua pihak yang ada di dalamnya,” ungkapnya.
“Kita nanti juga akan berkoordinasi sama para pedagang dulu agar mungkin mereka mau menyiapkan stok barangnya lebih banyak atau tim kreatifnya karena kan tidak semua pedagang juga punya kemampuan untuk itu,” kata dia.
Melalui studio pemasaran digital itu, tidak hanya untuk meningkatkan omzet penjualan tetapi juga memberikan ruang agar para pedagang dapat berkreasi lebih leluasa dan nyaman.
“Biasanya para tenant kan juga menyimpan stok barang-barangnya di toko itu sehingga seringkali duduk aja susah, nah makanya kita sediakan satu ruangan yang bisa mereka pakai untuk berjualan live lebih leluasa dan nyaman,” tuturnya.