Pertama, korban tidak boleh panik. Sebab, apabila korban semakin panik, maka akan menyebabkan kegiatan tidak terkendali dan mempercepat penyebaran racun ke sirkulasi tubuh.
Kedua, lakukan imobilisasi atau meminimalisasi gerakan. Jadi, anggota tubuh yang tergigit itu usahakan jangan banyak bergerak agar racun tidak mudah menyebar.
Ketiga, cari kayu atau penopang sejenisnya untuk diletakkan di kanan dan kiri bagian tubuh yang tergigit.
Keempat, area yang tergigit diperban agar dapat menyanggah berat beban tubuh. Usahakan posisi luka yang tergigit lebih rendah dari posisi jantung.
Kelima, segera bawa korban ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk melakukan penanganan lebih lanjut.
“Nanti di sana akan dilakukan penyuntikan serum Bio SAVE atau SABU (Serum Anti Bisa Ular) pada pasien,” kata Cak Boeseth.
Ia menambahkan estimasi waktu penyelamatan korban mulai dari tergigit hingga penyuntikan serum sekitar 20 sampai 30 menit.
“Kalau lebih dari itu, maka racun akan semakin cepat menyebar sehingga mengakibatkan kematian,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang