MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh korban kecelakaan bus Brimob yang membawa rombongan SMA Negeri 1 Porong di ruas Tol Malang-Pandaan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Lima di antaranya dirawat di IGD, dan dua lainnya yang meninggal berada di Kamar Jenazah.
Salah satu korban meninggal diketahui pengemudi bus bernama Khoirul (60), warga Ngoro, Mojokerto.
Baca juga: Bukan Pensiunan Polisi, Sopir Bus Brimob yang Kecelakaan di Tol Purwodadi Pensiunan PNS
Sedangkan satu korban meninggal lainnya, yakni pelajar perempuan bernama Naviri Arimbi Maharani (18), telah dibawa oleh keluarganya ke Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban selamat yang dirawat di IGD RSSA sekitar pukul 14.30 WIB berjumlah lima orang.
Mereka yang dirujuk ke RSSA merupakan korban yang membutuhkan perawatan intensif.
"Info sementara yang dapat kami sampaikan hingga saat tadi pukul 14.30 WIB, ada dua korban meninggal dunia di Kamar Jenazah RSSA, dan lima orang berada dalam perawatan di IGD RSSA," kata Humas RSSA, Dony Iryan, pada Sabtu (1/2/2025).
Baca juga: Datangi SMAN 1 Porong, Keluarga Siswa Was-was Setelah Tahu Rombongan Bus Brimob Kecelakaan
Lima orang yang sedang dalam perawatan di IGD RSSA terdiri dari 3 orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Selain di RSSA Malang, korban lainnya juga ada yang dirawat di RS Prima Husada, RSUD Lawang, dan RS Lawang Medika.
Para korban yang menjalani perawatan di rumah sakit di antaranya mengalami syok, luka lebam, dan lainnya.
Sebagai informasi, Bus Brimob Polri mengalami kecelakaan tunggal di Exit Tol Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (1/2/2025). Bus itu mengangkut rombongan siswa SMA 1 Porong Sidoarjo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang