PASURUAN, KOMPAS.com - Kecelakaan bus Brimob yang mengangkut rombongan siswa SMA Negeri 1 Porong, Sidoarjo, di Tol Purwodadi, Pasuruan menewaskan dua orang.
Selain sopir, terdapat satu siswa yang meninggal dunia, yakni Navia Rimbi (18).
Identitas korban baru diketahui di RSSA Malang.
"Sebelumnya, korban meninggal dunia hanya satu orang. Ternyata ada satu siswi yang meninggal dalam peristiwa itu," kata Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, jumlah penumpang di bus Brimob Polri bernomor polisi 18567-04 itu 34 orang. Mereka terdiri dari 31 siswa, dua orang pendamping, dan seorang sopir.
"Selain siswi, sopir yang meninggal di lokasi kejadian itu adalah pensiunan PNS di Brimob Watukosek Gempol. Bukan pensiunan polisi," katanya.
Baca juga: Datangi SMAN 1 Porong, Keluarga Siswa Was-was Setelah Tahu Rombongan Bus Brimob Kecelakaan
Semua penumpang, baik yang mengalami luka ringan maupun luka berat, dirawat di empat rumah sakit.
Keempat rumah sakit tersebut yaitu di RSSA Malang sebanyak 4 orang, di RS Lawang Medika 20 orang, di RS Prima Husada Singosari 2 orang, dan di RSUD Lawang 2 orang.
"Untuk korban yang meninggal di kamar jenazah ada dua orang atas nama Navia Rimbi (siswi) dan M Khoirul Arufi (sopir). Keluarga korban meninggal dunia sedang dalam perjalanan ke RSSA Malang," katanya.
Kecelakaan tunggal menimpa bus Brimob yang mengangkut 34 penumpang rombongan SMA Negeri 1 Porong di persimpangan exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, tepatnya di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang.
Dari kajian awal, menurut pihak Satlantas Polres Pasuruan, penyebab kecelakaan yakni kelalaian dari sopir bus hingga berujung menabrak portal penunjuk arah yang terbuat dari baja.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang