Editor
Ia bercerita bahwa sang ibu membuka toko gerabah di sisi utara tangga menuju lantai dua, tepat di depan stand bakso.
"Pukul 5.00 saya datang ke pasar, sudah ramai orang," ujarnya.
Pedagang lainnya, Eva Kurnia mengaku panik setelah menerima kabar Pasar Krian Lama terbakar sejak pukul 04.00 WIB.
"Saya langsung ke sini, untungnya toko saya belum sampai terbakar. Tapi bagian belakang pasar sudah dilalap api," kata Eva saat ditemui di lokasi kejadian.
Melihat api yang terus berkobar di sisi belakang pasar, Eva dengan cepat mengemasi dagangannya, dibantu oleh keluarga dan orang-orang di sekitar.
Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Krian Sidoarjo, Selamatkan Barang Saat Api Membesar
"Saya buru-buru usung barang dagangan, seperti jajan kering, syukurlah dibantu keluarga dan orang-orang di sini. Toko saya di lantai dua, jadi barang-barang itu dibawa turun," jelasnya.
Nasib kurang beruntung dialami oleh Linda, seorang pedagang perabotan rumah tangga. Kios miliknya yang berada di tengah pasar terkena dampak kebakaran.
Kondisi itu membuatnya hanya mampu menyelamatkan sebagian kecil dari barang dagangannya.
"Hanya seperempat barang saja yang bisa selamat, sisanya tidak bisa diselamatkan karena dekat sekali dengan titik kebakaran. Iya, tadi dibantu orang-orang untuk mengangkutnya," ujar Linda dengan wajah sedih.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Mustain Baladan, menyatakan bahwa informasi mengenai kebakaran diterima pada Selasa sekitar pukul 05.00 WIB.
Ia menyebut, toko-toko biasanya buka jam 08.00 WIB dan tutup menjelang malam.
Baca juga: Pasar Krian Lama Sidoarjo Terbakar, 6 Jam Api Baru Padam
Mustain menyebutkan bahwa setelah menerima laporan, BPBD mengerahkan 13 unit, diikuti oleh bantuan tambahan.
Penyebab kebakaran yang disebut-sebut berasal dari toko dinamo di lantai 1 tidak dijelaskan secara rinci.
Ia menjelaskan bahwa tim mengalami kesulitan dalam pemadaman karena lokasi pasar yang cukup jauh dari sumber air, yang berjarak sekitar satu kilometer.
“Kami kesulitan pemadaman karena (lokasinya) agak jauh dari sumber air. Sumber air (berjarak) sekitar satu kilometer dari pasar,” terang Mustain.