SURABAYA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan terjadi di Tol Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (20/8/2024). Kecelakaan terjadi di ruas yang mengarah ke Tanjung Perak, Surabaya.
Kasat PJR Polda Jawa Timur (Jatim), AKBP Imet Chaerudin mengatakan, awalnya arus lalu lintas di Tol Waru, tepatnya di Kilometer 13 tersebut terpantau ramai lancar sekitar pukul 13.10 WIB.
"Semula semua kendaraan berjalan di lajur paling kanan Km 13 Waru arah Perak, situasinya dalam kondisi ramai lancar, cuaca cerah," kata Imet saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Pasar Krian Sidoarjo Terbakar, 450 Kios Terdampak
Kemudian, Agus Supijan Wahjudi, warga Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, Tuban, yang mengendarai pikap Suzuki dengan nomor polisi L 9717 CO secara tiba-tiba memelankan kendaraanya.
"Selanjutnya diikuti kendaraan Honda Jazz bernomor polisi DK 1055 IL yang dikemudikan Jumari, alamat Karanganyar, Pondok Kusumo, Malang, juga mengurangi kecepatan," jelasnya.
Baca juga: Kebakaran Pasar Krian Sidoarjo, Api Diduga Muncul dari Salah Satu Ruko
Akhirnya, Imam Muhid, warga Tegaldlimo, Banyuwangi, yang mengendarai truk Mitsubishi dengan nomor polisi DK 8266 WE, yang berada di belakang mobil tersebut ikut memelankan kendaraan.
"Namun dari belakang, kendaraan Nissan nomor polisi L 8271 UX, Rifky setiawan, warga Bulak Banteng Wetan, Surabaya, tidak bisa menjaga jarak sehingga menabrak kendaraan di depannya," ujarnya.
Akibatnya, tabrakan beruntun tak terhindarkan. Diduga, pengemudi kendaraan Nissan tidak memberi jarak aman saat berkendara.
"Menurut analisa petugas di lokasi, pengemudi kendaraan Nissan yang paling belakang kurang bisa jaga jarak aman. Sehingga menabrak kendaraan di depannya dan terjadi kecelakaan beruntun," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Imet, tidak ada pengendara yang mengalami luka akibat insiden tabrakan beruntun tersebut. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 45 juta.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang