SURABAYA, KOMPAS.com - Pasar Krian Lama, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) mengalami kebakaran besar pada Selasa (20/8/2024), dini hari. Petugas pemadam masih melakukan pembasahan hingga pukul 12.30 WIB.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Mustain Baladan mengatakan, sebanyak 20 unit damkar diterjunkan untuk memadamkan api yang sudah berkobar sejak pukul 04.00 WIB.
Api baru bisa dikuasi setelah enam jam atau pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Oase di Gunungkidul, Warga Temukan Sumber Air Terbengkalai Saat Kebakaran Lahan
"Untuk pemadaman, kami usahakan dengan sumber daya yang ada. Jadi ada pergerakan mobil juga dari lokasi kebakaran ke sumber air," kata Mustain, di lokasi, Selasa (20/8/2024).
Berdasarkan pantauan, puluhan unit pemadam kebakaran masih berjajar di sekitar lokasi, sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan, petugas tampak membawa selang air masuk ke dalam Pasar Krian Lama.
Selain itu, asap tipis masih terlihat keluar dari bangunan yang ada lantai dua Pasar Krian Lama. Meski demikian, api sudah tidak tampak di tembok yang sudah menjadi reruntuhan.
"Kami kesulitan melakukan pemadaman karena (Pasar Krian Lama) sedikit jauh dari sumber air. Sumber air (berjarak) sekitar satu kilometer dari pasar," jelasnya.
Akhirnya, petugas memutuskan untuk mengambil air dari sungai yang ada di sekitar Pasar Krian Lama. Akan tetapi, mereka tetap mengalami hambatan karena arus lalu lintas yang padat.
Sementara itu, Kapolsek Krian, Kompol Daky Dzul Qornain mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, titik api berasal dari belakang pasan atau yang tepat berada di arah selatan.
"Berdasarkan keterangan para saksi yaitu penjaga malam pasar, api berasal dari kios klontong yang berada di bawah tangga belakang pasar tingkat," kata Daky.
Kemudian, lanjut dia, para saksi sempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, mereka mengalami kesulitan hingga kebakaran semakin membesar.
Baca juga: Hutan Ilalang Way Kambas Terbakar, Tim Gabungan 5 Jam Berjibaku Padamkan Api
Tak berselang lama, dua mobil pemadam dari Pos Krian tiba di Pasar Krian Lama. Akan tetapi, api tersebut masih berkobar karena melalap barang mudah terbakar milik para pedagang.
"Setelah ada tambahan unit pemadam, sampai dengan laporan ini dibuat api, sudah mulai dapat dipadamkan dan tinggal pembasahan," tutupnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang