Tinggalkan Bandung Barat meski Dapat Penugasan PDI-P, Hengky: Saya Diminta Fokus ke Kota Blitar

KOMPAS.com – Bupati Bandung Barat periode 2018-2023, Hengky Kurniawan, mengaku diminta petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk ikut Pilkada Kota Blitar 2024. Padahal, surat penugasan resmi belum diberikan.

Sebelumnya Hengky telah mendaftarkan diri untuk maju ke Pilkada 2024 di dua daerah, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Blitar.

Bahkan, mantan model dan artis peran itu telah mendapatkan tugas resmi dari PDI-P untuk maju ke Pilkada Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

"Saya kaget juga ketika Pak Djarot kemarin telepon, ‘Mas Hengky ke Kota Blitar ya’,” ujar Hengky merujuk pada Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Minggu (30/6/2024) malam.

“Saya juga tanya Mas Hasto, seperti apa. Sama, fokus di Kota Blitar. Artinya, hari ini meskipun suratnya belum resmi, tapi karena, ya, saya tahu yang menyampaikan beliau-beliau, hari ini saya berikhtiar untuk menjalankan tugas itu,” tambah politisi 42 tahun asal Kota Blitar itu.

Menurut Hengky, penugasan secara lisan untuk maju di Pilkada Kota Blitar itu disampaikan Djarot dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kritiyanto pada Jumat (21/6/2024) saat mendampingi Ketua Umum PDI-P Megawati berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar.

Ia menambahkan, perintah lisan ikut perebutan kursi wali kota Blitar disampaikan Djarot dan Hasto di depan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Blitar Syahrul Alim dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Provinsi Jawa Timur Sri Untari.

“Waktu itu Pak Djarot memanggil Pak Syahrul dan juga Mbak Untari, ‘Kota Blitar Hengki’. Saya juga kaget. Pak Syahrul juga kaget,” tuturnya.

Baca juga: Hengky Serahkan Jabatan Bupati Bandung Barat ke Arsan Latif, Darurat Sampah Jadi Prioritas

Karena itu, sejak Sabtu (29/6/2024) Hengky mengaku telah berada di Kota Blitar guna melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pemangku kepentingan terutama DPC PDI-P Kota Blitar.

Di sisi lain, Hengky membenarkan bahwa sebelumnya dia mendaftarkan diri untuk maju ke Pilkada Kabupaten Bandung Barat sebagai petahana.

Bahkan, pada awal Juni lalu PDI Perjuangan telah memberikan surat tugas untuk mempertahankan kursi Bupati Bandung Barat.

Kata Hengky, tugas itu telah ia jalankan dengan melakukan komunikasi dan konsolidasi politik serta membiayai sebuah survei yang menempatkan namanya pada posisi elektabilitas tertinggi di antara kandidat lain untuk kursi Bupati Bandung Barat.

Hengky juga membenarkan bahwa dirinya juga mendaftarkan diri ke DPC PDI-P Kabupaten Blitar untuk berebut rekomendasi guna maju ke Pilkada Kabupaten Blitar 2024.

Namun, ternyata setelah Rakernas PDI Perjuangan dirinya mendapatkan tugas resmi untuk maju ke Pilkada Bandung Barat.

Dan kini, kata Hengky, dirinya mendapatkan tugas baru untuk maju ke Pilkada Kota Blitar 2024.

“Sambil ini menunggu seperti apa keputusan DPP (PDI-P). Sebagai kader di Kabupaten Bandung Barat, ok, apalagi di Kota Blitar, kampung halaman juga ok,” tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Hengky Libatkan BNPB Atasi Kebakaran TPA Sarimukti

Hengky mengatakan bahwa saat ini dirinya siap berkomunikasi dengan warga Kota Blitar terkait tugas dari PDI-P untuk berkompetisi di kota yang dikenal sebagai Bumi Bung Karno di mana presiden pertama RI, Soekarno, dimakamkan.

Dia mengakui bahwa meskipun dirinya lahir dan dibesarkan hingga lulus jenjang pendidikan SMA di Kota Blitar namun karier politiknya dalam 5 tahun terakhir dia jalankan di Kabupaten Bandung Barat.

Karenanya, lanjut Hengky, dia akan bekerja keras menjalankan kegiatan sehingga diterima warga Kota Blitar.