KOMPAS.com - Eri Cahyadi mengaku siap bersaing dengan Bayu Airlangga memperebutkan rekomendasi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.
Diketahui, surat tugas diterima Eri dan Bayu. Eri mendapat surat tugas dengan nomor 110/TUGAS/DESK-PILKADA/2024 dan Bayu 109/Tugas/Desk-Pilkada/2024.
Mereka mendapatkannya pada Jumat (28/6/2024).
Baca juga: Selain bagi Eri Cahyadi, PSI Juga Beri Surat Tugas kepada Bayu Airlangga untuk Pilkada Surabaya
"Nek wayahe (kalau waktunya) Pilkada mosok onok musuh ga oleh? (Masak ada musuh enggak boleh) Onok wong nyalon mosok ga oleh? Duso (ada orang lain nyalon masak enggak boleh? Dosa), ya boleh lah," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/7/2024).
Eri menganggap surat tugas yang diterimanya dari PSI juga bisa didapatkan orang lain. Nantinya, pihak partai akan melakukan survei untuk menentukan rekomendasi.
"Kalau PSI ini, surat tugas yang diberikan kepada siapa pun, setelah itu dilakukan survei," jelasnya.
"Kemarin dapat surat tugas dari PSI, tapi yang disampaikan surat tugas yang diberikan untuk diberi tahu, seperti kamu tak beri surat tugas besok disurvei ya. Itu kebijakan (setiap) partai," tambahnya.
Dengan demikian, Eri belum bisa mengungkapkan calon wakil wali kota pilihan PSI. Sebab, dia harus menunggu hingga partai yang diketuai Kaesang Pangarep itu mengeluarkan rekomendasi.
Baca juga: Usai Dapat Rekomendasi PPP, Eri Cahyadi Terima Surat Tugas PSI Maju Pilkada Surabaya
"(calon wakil wali kota pilihan dari PSI) saya lihat nanti, wong (orang) belum ada rekomnya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, PSI telah menyerahkan surat tugas untuk maju dalam Pilkada Surabaya kepada Eri Cahyadi. Namun, di dalamnya tidak tertulis wakilnya.
"Iya benar (surat tugas untuk Eri) diberikan sudah hari Jumat (28/6/2024), kemarin," kata Ketua DPD PSI Surabaya Shobikin, saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (2/7/2024).
Meski demikian, kata Shobikin, surat tugas tersebut sifatnya berbeda dengan surat rekomendasi.
PSI masih akan melakukan survei kembali sebelum menentukan calon yang diusung.
"Dan akhirnya kami survei, kemudian (Eri) layak direkom atau tidak. Iya (rekomendasi) ada langkah langkah selanjutnya," jelasnya.
"Sampai detik-detik akhir masa akhir pendaftaran (26 Juli), nanti dilihat masa survei, elektabilitasnya, popularitasnya. Artinya ketika dapat surat tugas berarti sudah siap disurvei," tambahnya.
Baca juga: Niat Maju Pilkada Surabaya, Pengusah Hendy Tunggu Respons Kaesang
Lebih lanjut, Shobikin mengungkapkan, pihaknya menyerahkan kepada calon yang mendaftar untuk menentukan wakilnya. Namun, PSI nantinya akan melakukan survei kembali.
"Nanti akan kami verifikasi datanya kemudian kami berikan ke desk pilkada karena desk Pilkada nanti yang akan ngolah dan melakukan survei, menentukan siapa yang layak mendapatkan rekom itu," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.