Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka, Pengasuh Ponpes yang Nikahi Gadis 16 Tahun di Lumajang Mangkir Pemeriksaan

Kompas.com - 01/07/2024, 12:08 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - ME, oknum pengasuh pondok pesantren di Lumajang, Jawa Timur, yang menikahi gadis 16 tahun, mangkir dari panggilan polisi.

ME sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pernikahan anak di bawah umur tanpa wali di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Korbannya, seorang gadis berusia 16 tahun dari Kecamatan Candipuro. Korban sering mengikuti kegiatan pengajian yang digelar tersangka.

Baca juga: Cerita Ayah di Lumajang Usai Putrinya Dinikahi Siri Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuannya

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Ahmad Rohim mengatakan, surat pemanggilan terhadap tersangka sudah dikirimkan polisi sejak Jumat (28/6/2024) atau sesaat setelah penetapan tersangka.

Namun, tiga hari setelah surat dikirimkan, tersangka tidak kunjung muncul untuk memenuhi panggilan polisi.

Sebelumnya, ME selalu kooperatif saat dimintai keterangan sebagai saksi. Namun kini, ME mangkir dari panggilangan pemeriksaan.

Baca juga: Gadis 16 Tahun di Lumajang Diduga Dinikahi Pengasuh Ponpes Tanpa Sepengetahuan Orangtua

"Kita sudah kirimkan surat pemanggilan tapi yang bersangkutan belum datang, kalau sebelum-sebelumnya selalu kooperatif," kata Rohim di Alun-alun Lumajang, Senin (1/7/2024).

Rohim menegaskan, pihaknya akan mengirim surat panggilan kedua terhadap tersangka.

Apabila tetap tidak diindahkan, polisi akan menjemput paksa pelaku.

"Nanti surat panggilan kedua kalau tetap tidak datang akan kita jemput, saya pastikan pelaku akan kami tangkap," tegasnya.

Lebih lanjut, Rohim memastikan, tersangka masih berada di Lumajang.

"Tersangka masih ada di Lumajang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Surabaya Siapkan Skema Penggunaan Wisma Karanggayam untuk Persebaya

Pemkot Surabaya Siapkan Skema Penggunaan Wisma Karanggayam untuk Persebaya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Rumah di Kota Malang Diduga Jadi Pabrik Narkoba: Tertutup Rapat

Kesaksian Warga soal Rumah di Kota Malang Diduga Jadi Pabrik Narkoba: Tertutup Rapat

Surabaya
Pengasuh Ponpes yang Nikahi Gadis 16 Tahun di Lumajang Resmi Ditahan

Pengasuh Ponpes yang Nikahi Gadis 16 Tahun di Lumajang Resmi Ditahan

Surabaya
Capaian Proses Coklit untuk Pilkada 2024 di Sumenep Baru 30 Persen, KPU: Beberapa Wilayah Kepulauan Susah Sinyal

Capaian Proses Coklit untuk Pilkada 2024 di Sumenep Baru 30 Persen, KPU: Beberapa Wilayah Kepulauan Susah Sinyal

Surabaya
Rumah Warga di Jember Terbakar akibat Puntung Rokok, Satu Penghuni Tewas

Rumah Warga di Jember Terbakar akibat Puntung Rokok, Satu Penghuni Tewas

Surabaya
Hari Terakhir Pencarian 3 Nelayan di Sumenep, Area Diperluas Jadi 5 Mil Laut

Hari Terakhir Pencarian 3 Nelayan di Sumenep, Area Diperluas Jadi 5 Mil Laut

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 3 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Respons Eri Cahyadi soal Bersaing dengan Bayu Airlangga Dapat Rekomendasi PSI

Respons Eri Cahyadi soal Bersaing dengan Bayu Airlangga Dapat Rekomendasi PSI

Surabaya
Selain bagi Eri Cahyadi, PSI Juga Beri Surat Tugas kepada Bayu Airlangga untuk Pilkada Surabaya

Selain bagi Eri Cahyadi, PSI Juga Beri Surat Tugas kepada Bayu Airlangga untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sempat Kabur, 2 Kakek di Ngawi yang Hamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Sempat Kabur, 2 Kakek di Ngawi yang Hamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Perempuan Pencuri Motor di Jombang Dibebaskan

Terbukti Alami Gangguan Jiwa, Perempuan Pencuri Motor di Jombang Dibebaskan

Surabaya
Direktur RSUD di Lamongan Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mencatut Nama Kajari

Direktur RSUD di Lamongan Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mencatut Nama Kajari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 3 July 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Warga Ketakutan soal Blokir KK, Ini Respons Dispendukcapil Surabaya

Warga Ketakutan soal Blokir KK, Ini Respons Dispendukcapil Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com