Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur RSUD di Lamongan Jadi Korban Penipuan, Pelaku Mencatut Nama Kajari

Kompas.com - 03/07/2024, 06:22 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karang Kembang, Babat, Lamongan, Jawa Timur, Maya Dewi Hanggraningrum, diduga menjadi korban penipuan oleh orang tidak dikenal atau OTK.

Pelaku mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lamongan yang baru untuk mengelabui korban.

Adapun Kajari Lamongan baru-baru ini memang berpindah sosok, dari Dyah Ambarwati kepada Rizal Edison.

Baca juga: 500 Ekor Ayam Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Lamongan

Momen ini diduga dimanfaatkan pelaku untuk menipu korban hingga mencapai Rp 20 juta.

"Ya benar," ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Lamongan Fadly Arbi saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).

Fadly menjelaskan, kasus penipuan yang dialami oleh Direktur RSUD Karang Kembang tersebut bermula ketika korban dihubungi nomor tidak dikenal pada Senin (1/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Pemilik nomor mengaku sebagai Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Lamongan.

Baca juga: Update Dugaan Penipuan Travel Haji di Barru Sulsel, Pemilik Agen akan Diperiksa

Pelaku lantas memberikan nomor kontak lain dan meminta korban supaya menghubungi nomor tersebut. Pelaku menyebut nomor kontak yang diberikan itu merupakan nomor kontak Kajari Lamongan yang baru, Rizal Edison.

"Sekitar pukul 16.24 WIB, dokter Maya sebagai korban menghubungi nomor tersebut melalui WhatsApp," ucap Fadly.

Saat itu, orang yang mengaku sebagai Kajari Lamongan meminta bantuan dana sebesar Rp 35 juta dengan memberikan nomor rekening bank.

Korban menuruti permintaan tersebut dengan mentransfer uang sebesar Rp 20 juta ke nomor rekening tersebut sekitar pukul 17.04 WIB.

"Pada pukul 17.48 WIB, tim intelijen Kejari Lamongan menerima informasi terkait peristiwa penipuan yang mengatasnamakan Kajari Lamongan Bapak Rizal Edison," kata Fadly.

Fadly menambahkan, dari penelusuran yang telah dilakukan, tim intelijen Kejari Lamongan menemukan dua nomor yang digunakan untuk aksi penipuan. Dua nomor tersebut terdeteksi berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua nomor tersebut menggunakan satu slot SIM card pada telepon genggam sama.

Tim intelijen Kejari Lamongan lalu berkoordinasi dengan instansi dan pihak terkait untuk menangani kasus penipuan tersebut.

Fadly mengimbau kepada masyarakat supaya waspada dan berhati-hati terhadap aksi penipuan dengan mengatasnamakan pejabat atau pegawai kejaksaan.

"Bila ada oknum mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kejari Lamongan (indikasi tindak penipuan), dapat segera menghubungi kantor (kontak) Kejari Lamongan," tutur Fadly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Tokoh yang Diprediksi Maju pada Pilkada Jombang

Daftar Tokoh yang Diprediksi Maju pada Pilkada Jombang

Surabaya
Temuan Bawaslu Sumenep, Anak di Bawah Umur Masuk Data Pemilih Pilkada 2024

Temuan Bawaslu Sumenep, Anak di Bawah Umur Masuk Data Pemilih Pilkada 2024

Surabaya
Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Ditahan Usai Lecehkan Santri

Pengasuh Ponpes di Sidoarjo Ditahan Usai Lecehkan Santri

Surabaya
Pria di Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin Saat Berburu, Polisi Amankan 5 Orang

Pria di Probolinggo Tewas Tertembak Senapan Angin Saat Berburu, Polisi Amankan 5 Orang

Surabaya
Kepala Sekolah dan Guru di Sumenep yang Selingkuh Ditetapkan Tersangka

Kepala Sekolah dan Guru di Sumenep yang Selingkuh Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Surabaya
Bupati Gresik Terbitkan Surat Edaran Larangan Perjudian bagi Pegawai Pemerintah

Bupati Gresik Terbitkan Surat Edaran Larangan Perjudian bagi Pegawai Pemerintah

Surabaya
Sindikat Asal Bekasi Berlabel 'Ganesha' di Balik Pabrik Narkoba di Malang, WN Malaysia Terlibat

Sindikat Asal Bekasi Berlabel "Ganesha" di Balik Pabrik Narkoba di Malang, WN Malaysia Terlibat

Surabaya
Melihat Potensi Pisang Cavendish Banyuwangi

Melihat Potensi Pisang Cavendish Banyuwangi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Surabaya
Saat Pj Wali Kota Malang Keruk Sendiri Sedimen Irigasi Penyebab Banjir

Saat Pj Wali Kota Malang Keruk Sendiri Sedimen Irigasi Penyebab Banjir

Surabaya
Wapres soal Evaluasi Menkominfo dan Kepala BSSN: Jabatan Politis Wewenang Presiden

Wapres soal Evaluasi Menkominfo dan Kepala BSSN: Jabatan Politis Wewenang Presiden

Surabaya
Narkoba dari Pabrik di Kota Malang Dipasarkan via Toko Daring

Narkoba dari Pabrik di Kota Malang Dipasarkan via Toko Daring

Surabaya
Jembatan Apung di Pulau Bawean Gresik Putus Imbas Cuaca Buruk

Jembatan Apung di Pulau Bawean Gresik Putus Imbas Cuaca Buruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com