Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Bung Karno, Bupati Sumenep Wajibkan ASN Pakai Songkok Nasional Selama Juni

Kompas.com - 03/06/2024, 13:20 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Bupati Sumenep Achmad Fauzi mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya pria di lingkungan Pemkab Sumenep untuk menggunakan songkok nasional selama bulan Juni.

Kebijakan itu untuk menghormati Ir. Soekarno sebagai bapak proklamator Indonesia selama bulan Juni yang biasa dikenal sebagai Bulan Bung Karno.

Baca juga: Reaksi Demokrat yang Tak Diundang PDI-P ke Puncak Bulan Bung Karno

Juni dikenal dengan bulan Bung Karno yang lahir pada 6 Juni 1901, tanggal wafatnya 21 Juni 1970, dan tanggal lahirnya Pancasila 1 Juni 1945.

“Salah satu ciri khas Bung Karno adalah menggunakan kopiah hitam. Maka dari itu, selama bulan Juni, kami minta ASN untuk mengenakan peci atau kopiah hitam,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).

Baca juga: Tak Diundang ke Bulan Bung Karno, Demokrat dan PDI-P Sepakat Tetap Jalin Komunikasi

Fauzi menjelaskan, kewajiban memakai peci hitam bagi ASN itu tertuang dalam surat edaran (SE) yang ditandatangani oleh Bupati Sumenep tertanggal 28 Mei 2024 tentang Memperingati Bulan Bung Karno.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat mengenang Juni sebagai bulan yang bersejarah, dengan cara meneladani sosok Bung Karno. Termasuk juga meneladani nilai-nilai pancasila yang juga digagas oleh Soekarno.

Baca juga: Hadiri Acara Puncak Bulan Bung Karno, Ganjar Pranowo Sebut Komitmen Lanjutkan Mimpi Bung Karno

Masyarakat, lanjut Fauzi, harus bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila dengan bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila harus senantiasa menjadi jiwa dan pedoman agar menjadi ideologi, serta bermanfaat di segenap sendi kehidupan masyarakat,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

Surabaya
30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com