Kebijakan itu untuk menghormati Ir. Soekarno sebagai bapak proklamator Indonesia selama bulan Juni yang biasa dikenal sebagai Bulan Bung Karno.
Juni dikenal dengan bulan Bung Karno yang lahir pada 6 Juni 1901, tanggal wafatnya 21 Juni 1970, dan tanggal lahirnya Pancasila 1 Juni 1945.
“Salah satu ciri khas Bung Karno adalah menggunakan kopiah hitam. Maka dari itu, selama bulan Juni, kami minta ASN untuk mengenakan peci atau kopiah hitam,” kata Fauzi dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).
Fauzi menjelaskan, kewajiban memakai peci hitam bagi ASN itu tertuang dalam surat edaran (SE) yang ditandatangani oleh Bupati Sumenep tertanggal 28 Mei 2024 tentang Memperingati Bulan Bung Karno.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat mengenang Juni sebagai bulan yang bersejarah, dengan cara meneladani sosok Bung Karno. Termasuk juga meneladani nilai-nilai pancasila yang juga digagas oleh Soekarno.
Masyarakat, lanjut Fauzi, harus bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila dengan bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
“Pancasila harus senantiasa menjadi jiwa dan pedoman agar menjadi ideologi, serta bermanfaat di segenap sendi kehidupan masyarakat,” pungkas dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/06/03/132043778/bulan-bung-karno-bupati-sumenep-wajibkan-asn-pakai-songkok-nasional-selama