Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Final Leg 2 Madura United Vs Persib Bandung, Pj Bupati Bangkalan Minta Suporter Jaga Kondusivitas

Kompas.com - 30/05/2024, 08:10 WIB
Ach Fawaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie memantau langsung persiapan Stadion Gelora Bangkalan (SGB) jelang final leg 2 Championship Series Liga 1 antara Madura United vs Persib Bandung yang akan berlangsung pada Jumat (31/5/2024).

Menurutnya, stadion kebanggaan warga Bangkalan itu dalam kondisi siap menggelar laga final antara dua tim elite Tanah Air tersebut.

"Memang masih ada beberapa perbaikan kecil berupa pengecatan agar tampak lebih rapi." 

"Tapi secara umum sudah siap, tribune penonton sudah siap, toilet juga sudah siap dan keamanan dari panpel juga siap, intinya SGB ready to use," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Kuli Bangunan Asal Bangkalan Bawa Sabu 1 Kg dari Malaysia, Ditangkap Saat Melintas di Jembatan Suramadu

Arief menjelaskan, SGB memiliki fasilitas yang lengkap dan telah bertaraf internasional sesuai dengan standar FIFA.

SGB bisa digunakan pada event-event internasional seperti AFC sehingga bisa memberikan multiple effect bagi Bangkalan.

Ia pun mengimbau agar para suporter Madura United FC dapat menjaga kondusivitas dan solidaritas pada pelaksanaan laga final leg 2 nanti.

"Kami berharap para suporter MU (Madura United) dapat menjaga kondusivitas dan solidaritas ketika memberikan dukungan kepada Laskar Sape Kerrap yang akan menjamu Persib Bandung," tuturnya.

"Tentu dengan dilaksanakannya final ini, akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke Bangkalan. Ini akan memberikan dampak positif bagi perputaran ekonomi di Bangkalan," jelasnya.

Ia pun berharap, Madura United bisa meraih hasil maksimal pada laga final nanti.

Baca juga: Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Dengan begitu, Stadion Gelora Bangkalan bisa menjadi saksi bahwa klub bola asal Pulau Madura bisa juara di tanah sendiri.

"Tentunya kami berharap MU bisa menang dalam laga final dan melangkah ke AFC serta menjadikan SGB sebagai home-nya," pungkasnya.

Madura United bakal bekerja ekstra keras untuk meraih gelar juara.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap mengusung misi sulit karena harus membalikkan agregat karena kalah 0-3 saat leg pertama di Bandung pada 26 Mei 2024.

Jadi, Madura United harus menang dengan selisih paling sedikit empat gol pada leg kedua ini untuk membalikkan situasi sekaligus menyegel titel juara Liga 1 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Surabaya
Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Surabaya
Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com